Polri: Arus Lalin Kalikangkung hingga Cikampek Ramai Lancar

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo (dok. Humas Polri)

Jakarta -

Polri menyatakan arus lalu lintas (lalin) dari Gerbang Tol Kalikangkung, Jawa Tengah, hingga Tol Cikampek, Jawa Barat, ramai lancar. Kondisi lalu lintas tersebut merupakan hasil pemantauan dari pagi hingga siang tadi.

"Ruas Tol Kalikangkung Km 414 sampai dengan Tol Palimanan Km 188, lalu Tol GT Cikampek Km 70 dan Km 47 Tol Cikampek arah Jakarta, kemudian Jawa menggunakan lajur atau ruas tol secara normal arus lalu lintas ramai lancar," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jakarta, Senin (9/5/2022).

Usai pukul 12.00 WIB hingga kini, imbuh dia, arus lalin Tol Kalikangkung Km 414 serta Tol Palimanan Km 188 hingga Km 66 juga dalam situasi lancar. Dedi mengatakan pihaknya tak lagi menerapkan strategi rekayasa lalu lintas (lalin) di jalan tol untuk hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perkiraan waktu tempuh dari Tol Kalikangkung, Palimanan, Cikampek adalah 5 jam 10 menit. Tidak diterapkan one way dan contraflow," imbuh Dedi.

Dedi kemudian menyampaikan, untuk arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Trans Jawa saat ini, volume dalam keadaan normal serta tidak mengalami kemacetan serta kepadatan.

Sebelumnya polisi mengakhiri one way arus mudik Lebaran 2022 dini hari tadi. Ada tiga alasan utama polisi mengakhiri one way di jalan tol.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan one way diakhiri berdasarkan surat keputusan bersama pelaksanaan rekayasa lalu lintas one way pada arus mudik dan balik Lebaran 2022.

Ada tiga alasan one way dihentikan, salah satunya arus lalu lintas telah berkurang.

"Analisa dan evaluasi dari hasil pengamatan melalui peta digital dan CCTV serta laporan dari anggota di lapangan bahwa arus lalin telah berkurang dan pada posisi normal harian," ujar Gatot kepada wartawan, Senin (9/5).

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Selain itu, jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol sudah tidak sebanyak hari sebelumnya. Karena itu, polisi menghentikan sistem one way.

"Jumlah kendaraan yang melintas pada ruas jalan tol pada masing masing penggal telah menunjukkan hasil untuk tidak dilakukan kegiatan rekayasa lalin one way," katanya.

"Bahwa dengan berkurangnya kendaraan yang melintas maka akan menambah kecepatan yang dimungkinkan akan terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan fatalitas korban," imbuhnya.

Diketahui, one way diakhiri pukul 02.30 WIB dini hari tadi. Sebelumnya, one way diberlakukan dari arah tol Kalikangkung Km 414 Semarang sampai tol Jakarta-Cikampek dan sebaliknya.

Halaman 1 2

Selanjutnya