Dalam rangka libur lebaran Idul Fitri 1443 H, Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Ditjen Bina Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan pemantauan protokol kesehatan dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Di antaranya dilakukan pemantauan di Kelurahan Hargorejo Kapanewon Kokap Kabupaten Kulonprogo melalui Balai Pemerintah Desa (Balai Pemdes) Yogyakarta.
Tim pemantau Balai Pemdes Yogyakarta diterima baik oleh Carik Kelurahan Hargorejo pada Sabtu (7/5). Dalam pemantauan tersebut dilaporkan sejak bulan Januari hingga April 2022 tidak ada kasus kematian akibat COVID-19 di Kelurahan Hargorejo. Carik Kelurahan Hargorejo Siti Nura Eni memastikan Kelurahannya sudah melaksanakan protokol kesehatan sesuai dengan aturan pemerintah.
"Antusiasme warga masyarakat untuk mengikuti vaksin booster sangat tinggi. Selain itu, Pemerintah Kelurahan beserta jajarannya terus mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan (prokes) sampai dengan tingkat RT melalui para Dukuh," ujar Siti dalam keterangan tertulis, Minggu (8/5/2022).
Meski begitu pandemi COVID-19 memberi dampak pada sektor ekonomi masyarakat desa Kelurahan Hargorejo. Hadirnya Pertashop di Kelurahan Hargorejo menjadi salah satu solusi untuk mengangkat perekonomian warga. Sebab seluruh karyawan Pertashop berasal dari warga setempat di Kelurahan Hargorejo.
Didirikan sejak Maret 2021 lalu, Pertashop kepemilikan bersama perorangan PT. Suara Edukasi yang dikelola oleh Badan Usaha Masyarakat Desa (BUMDesa) ini memiliki omset Rp 5,8 juta per hari. Di momen libur Lebaran Idul Fitri saat ini pembelian masyarakat berkisar 300 liter per hari.
"Munculnya Pertashop ini sangat membantu para penjual eceran yang di pelosok gunung, karena lokasi di Kelurahan Hargorejo merupakan pegunungan. Masyarakat dapat mendapatkan BBM lebih dekat dan cepat mengingat jarak SPBU terdekat berjarak beberapa kilometer (kurang lebih 10 KM) dari Kelurahan Hargorejo," pungkas Siti.
(ega/ega)