Cerita Nur Aeni Sudah 6 Tahun Tak Mudik, Kini Bisa Balik ke Kampung Halaman

Mulia Budi - detikNews
Minggu, 08 Mei 2022 12:22 WIB
Situasi di Stasiun Pasar Senen (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Warga Kemayoran, Jakarta Pusat, Nur Aeni (32), baru saja tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat setelah mudik dari kampung halamannya di Jember, Jawa Timur. Nur Aeni sengaja pulang hari ini setelah menghabiskan waktu lama di kampung halaman.

"Biar di kampungnya lebih lama," kata Nur Aeni saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (8/5/2022).

Nur mengaku sudah tidak mudik ke Jember sejak 6 tahun yang lalu. Dia pun membawa sejumlah oleh-oleh seperti jeruk hasil panen dari kampungnya itu.

"Oleh-olehnya biasa makanan-makanan, makanannya nggak ada yang khas sih paling bawa jajanan-jajanan beli di pasar, paling keripik talas sama jeruk khas di sana, jeruk hasil panen di sana," tuturnya.

Ditemui selanjutnya, warga Depok bernama Amalia (19) juga mengungkap alasan yang sama seperti Nur Aeni. Dia mengaku baru pulang hari ini karena ingin lebih lama berlibur di kampung halamannya di Malang, Jawa Timur.

"Karena emang pengin lebih lama di kampung halaman sama biar apa ya cepat dekatnya sama jadwal kuliahnya," kata Amalia.

Amalia mengatakan sudah berangkat mudik ke Malang sejak 25 April lalu. Namun, menurut Amalia, dia tetap saja merasa waktu liburannya di kampung belum cukup.

"Kurang banget, kayak kurang lama aja rasanya. (Beli tiket pulang) sebulan yang lalu," ujarnya.

Pemudik lainnya, Siti Akila (39), mengaku menghabiskan waktu di kampung halamannya selama 10 hari. Dia merasa senang bisa merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung.

"Biar lama di kampung, di kampung sudah 10 hari. Nggak mudik sejak 3 tahun, selama Corona juga," kata Siti Akila.

"Masih, masih betah di kampung. Cuman karena sudah beli tiket duluan kan sayang kalau di-cancel," sambungnya.

Dia membeli tiket mudik dan balik secara bersamaan. Setelah tiga tahun tidak mudik, dia mengaku membawa bingkisan berupa makanan buatan saudaranya.

"Nggak sih, biasanya bawa, karena barangnya udah banyak jadi bawanya sedikit oleh-olehnya. Kalau makanan khasnya aku nggak bawa cuman bawa jajanan bikinan saudara gitu," ujarnya.

Kemudian, Sugeng (42) juga membawa bingkisan dari kampung halamannya di Semarang. Dia mengatakan terakhir mudik ke Semarang sejak dua tahun yang lalu.

"Gendhar, kerupuk gendhar, sama mie kopyok, pokoknya macem-macem lah oleh-olehnya, di sini nggak ada, dijamin nggak ada," ucap Sugeng.

"Pas dapat tiketnya tanggal 8 maksudnya di samping pas yang murah juga anak-anak juga sekolah di tanggal 12 jadi mau lebih cepet aja pulangnya gitu," imbuhnya.

Pantauan detikcom di Stasiun Pasar Senen, sekitar pukul 09.00 WIB, terlihat deretan mobil silih berganti berhenti di titik jemput penumpang. Penumpang yang tiba langsung diarahkan oleh petugas menuju bagian utara stasiun atau titik jemput.

Para penumpang terpantau patuh protokol kesehatan, termasuk memakai masker. Bangku-bangku ruang tunggu di Stasiun Pasar Senen hampir terisi penuh. Hanya tampak beberapa bangku yang kosong.

Simak juga Video: 60% Pemudik Belum Balik, Kemenhub Sarankan Tunda Kepulangan







(whn/whn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork