Sebuah mobil ambulans dengan logo Partai Golkar menerobos rekayasa lalu lintas one way dari arah Puncak menuju Jakarta. Alhasil ambulans itu ditilang di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Setelah diperiksa oleh petugas kepolisian, ternyata mobil dengan nomor polisi B-1070-KIX itu membawa sejumlah orang yang hendak ingin berlibur. Tidak terdapat sama sekali orang sakit di dalamnya.
"Tapi ternyata, setelah diperiksa, di dalamnya bukan orang sakit, tapi orang mau berlibur. Sehingga akhirnya kami bawa ambulans ke Pos Gadog dan dilakukan penindakan," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Sabtu (7/5/2022).
Terlihat ambulans itu bertuliskan 'Ambulans Relawan Beringin' atau ARB. Ambulans itu mengangkut 9 orang penumpang, di antaranya tiga wanita dewasa, dua anak kecil, laki-laki dewasa dua orang dan remaja laki-laki dua orang.
Tak terdapat adanya perlengkapan medis di dalamnya. Yang ditemukan hanya beberapa perlengkapan, seperti bantal, karpet, dan pengeras suara.
Pengakuan sopir
Kendaraan ambulans bernopol B-1070-KIX ditilang polisi di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, karena hendak menerobos one way dari arah Puncak menuju Jakarta. Sopir tersebut mengaku hanya disuruh mengendarai ambulans saja.
"Saya disuruh nyopir doang, nggak ngerti," kata MA (45) saat ditanya wartawan, Sabtu (7/5).
MA mengaku tidak pernah mengendarai ambulans sebelumnya. Ambulans yang dikendarainya pun bukan miliknya.
"Bukan (punya saya), saya nggak tahu," tuturnya.
Dia mengaku berkendara dari Jakarta hendak menuju kawasan Puncak. Namun dia tak menyebut tujuannya secara spesifik.
Dia mengaku tak dibayar oleh penumpang yang disopirinya. Penumpang tersebut diketahui masih kerabat sopir.
"Saya disuruh nyopir doang, nggak ngerti," jelasnya.
Simak di halaman selanjutnya..
Simak Video: Heboh Ambulans di Puncak Nekat Terobos One Way Demi Liburan
(azh/azh)