Polisi telah membuat sejumlah skema rekayasa lalu lintas pada arus balik tahun ini. Salah satu skema yang telah disiapkan dengan memberlakukan one way sampai Semanggi.
"Tentu memperpanjang one way sampai Semanggi itu opsi terakhir, tapi skema itu ada, itu sudah kita rencanakan di CB ini, itu opsi terakhir," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Km 3+500, Sabtu (7/5/2022).
Menurutnya, rencana tersebut saat ini belum diperlukan. Hal itu dikarenakan kondisi arus lalu lintas saat ini masih berjalan lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita lihat seperti ini, tentu saya pikir itu opsi belum perlu," katanya.
Meski begitu, Sambodo mengatakan pihaknya akan selalu siap jika itu di luar skenario. Menurutnya, dengan contraflow dan one way, saat ini dinilai telah cukup baik.
"Tapi kita siap, di luar skenario, kita siap untuk itu, tapi dengan CB yang ada sekarang, dengan contraflow, one way, saya pikir sudah cukup baik untuk menampung arus yang dari arah Cikampek," katanya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya bakal memperpanjang sistem satu arah jika terjadi kemacetan arus balik. Ujung one way bakal ditarik hingga Semanggi.
"Nanti kalau dari perkembangannya kemudian kepadatan mau tidak mau harus kita urai, maka kita tarik ekor one way ini sampai di Gerbang Tol Semanggi," kata Sigit di Pospam Km 3+500, Jumat (6/5).
Sigit mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan arus balik. Jika kemacetan terjadi, one way bakal diperpanjang lebih dulu hingga Halim.
"Tentunya kita akan terus mengikuti perkembangan arus yang ada, perkembangan untuk penarikan kepala one way dari Kalikangkung dan ekornya nanti apabila memang arus baliknya padat akan ditarik ke Km 3+500 di gerbang tol Halim ini," katanya.
(isa/isa)