Taman Tebet Eco Park, Jakarta Selatan (Jaksel), ramai dikunjungi warga untuk berekreasi dengan keluarganya pada H+2 Idul Fitri 1443 H atau Lebaran 2022. Mereka bahkan memang berniat piknik hingga membawa tikar dan bekal makanan untuk menikmati udara sejuk di Tebet Eco Park.
Seperti pengakuan warga bernama Hendri Yatnadi (43). Ia datang bersama 15 anggota keluarganya ke Tebet Eco Park dengan membawa alas tikar hingga bekal makanan.
"Kue Lebaran, sampai secapeknya saja baru kita pulang, niat emang niat. Alas ya kan tikar, makanan anak-anak, makanan ringan, minuman, nasi, macam-macam lauknya kan, komplet dah pokoknya," kata Hendri kepada wartawan di Taman Tebet Eco Park, Rabu (4/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hendri mengatakan datang ke taman itu merupakan kunjungan pertamanya. Ia mengaku telah merencanakan piknik ke Tebet Eco Park sejak kemarin.
"Janjian dong, janjian hari kemarin Lebaran kedua pas pada kumpul. Ya, kita janjianlah ke mana gitu, biasalah ajak anak-anak biar happy," ucapnya.
Selain itu, dia menyebut area parkir di Tebet Eco Park masih kurang. Menurutnya, saat datang pagi tadi, ia sempat tidak kebagian lahan untuk parkir di bagian dalam taman.
"Paling parkirnya sih belum nampung, kalau kayak weekend kan mungkin makin banyak orang tahu ntar, ya kan nggak muat. Parkir (saya) di dalam, cuma sempat nggak kebagian," ucapnya.
Senada dengan Hendri, pengunjung lainnya bernama Suratman (48) menjadikan Taman Tebet Eco Park sebagai tempat piknik baru di Jakarta. Suratman dan keluarga pun membawa alas duduk lesehan hingga makanan dari rumah.
"Kalau kita keluar memang ini selalu, paling enak kan lesehan ya di tempat umum gitu. Kan kadang nggak ada yang nyewain. Kalau bawa sendiri kan enak, tinggal gelar. Bawa gelaran, bawa nasi, bawa kue, sama cemilan anak-anak, sama air minum tadi ketinggalan di rumah, ini beli lagi, kelupaan," ucapnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:
Saksikan juga 'Main Trampolin-Alat Olahraga di Tebet Eco Park':
Dia menikmati udara sejuk yang dirasakan karena rimbunnya pepohonan di area taman. Suratman mengaku tidak menentukan kapan ia dan keluarganya akan pulang.
"Yang jelas udaranya seger-lah, kan beda. Waktu di rumah panas, sini dapat udara seger. Jam 09.00 WIB (datangnya), paling secapeknya anak (pulangnya)," ujarnya.
Suratman mengatakan banyak alasan dirinya memilih berlibur ke Tebet Eco Park, di antaranya karena gratis, lokasi yang dekat dari rumah, dan banyaknya pilihan bermain untuk anak.
"Nyari yang deket, nyari yang tempatnya bagus, gratis, ini kan baru dibuka juga ya, lagi rame-ramenya ya, istilahnya anak-anak main di sini bebas, bisa milih apa saja, kan lengkap di sini. Temannya juga banyak. Ya nggak begitu jauh dari rumah juga sih. Kita tinggal di Jakarta Timur, Klender. Jadi ke sini deket," tuturnya.
Selain itu, dia mengaku berkunjung ke Tebet Eco Park karena penasaran. Menurutnya, dalam unggahan di media sosial, Taman Tebet Eco Park tampak begitu bagus.
"Tapi kenyataannya memang bagus. Memang penasaran, kalau udah datang sendiri, kan udah puas ya, nggak penasaran lagi. Kami cuma sekeluarga doang, tiga orang," katanya.
Pengunjung lain bernama Ana (45) merasa healing saat mengunjungi Tebet Eco Park pagi ini. Menurutnya, Taman Tebet Eco Park sebagai paket komplet untuk berekreasi keluarga.
"Kalau di sini udah alhamdulillah gratis kan, terus kids friendly, lansia friendly, disabel friendly gitu. Terus playground-nya ada, tempat olahraganya, ada alat-alatnya, terus kayak healing gitu ya. Tamannya banyak, refreshing banyak," ungkapnya.
Ana mengaku sudah mengunggah foto dirinya dan keluarga di media sosial saat berada di Eco Park. Dia menyebut banyak temannya tergiur untuk ikut berkunjung karena melihat unggahan tersebut.