Cerita Pengunjung Batal Liburan, Tak Tahu Tiket Ragunan-Ancol Online

Cerita Pengunjung Batal Liburan, Tak Tahu Tiket Ragunan-Ancol Online

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 04 Mei 2022 07:30 WIB
Syarat masuk Ragunan 2022 perlu diperhatikan sebelum berkunjung ke Kebun Binatang Ragunan. Tempat wisata Ragunan dipastikan buka selama libur Lebaran 2022.
Foto: Taman Margasatwa Ragunan (Rizky Adha Mahendra/detikcom)
Jakarta -

Tempat wisata di Jakarta ramai dikunjungi pengunjung saat hari kedua lebaran. Namun, sejumlah pengunjung tidak bisa masuk ke tempat wisata karena tidak memiliki tiket yang dijual secara online.

Rata-rata pengunjung tidak mengetahui jika pembelian tiket masuk ke tempat wisata dijual secara online. Seperti salah satunya pengunjung Taman Margasatwa Ragunan, Eko (26) tidak mengetahui tiket masuk Ragunan dibelo online.

"Baru tahu pas tadi, saya kan naik busway, di busway itu kan ada stiker pemberitahuan kalau masuk Ragunan itu H-1, cuma saya masuk udah penuh kuotanya," kata Eko di depan Ragunan, Selasa (3/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita kan sudah naik busway, sudah telanjur ya sudah lanjut sajalah, siapa tahu bisa. Tapi tetap nggak bisa ternyata," sambung pemuda asal Pemalang, Jawa Tengah (Jateng) itu.

Pengunjung yang tak memiliki tiket masuk ragunan tertahan diri di depan area pemeriksaan. Eko mengaku kecewa tidak bisa masuk ke Ragunan. Dia menyebut telah mengecek tiket untuk hari esok, tapi telah penuh.

ADVERTISEMENT

"Kecewa sih, mana saya dari Jawa dari Pemalang. Saudara di sini saya datang ke sini kan ya sudah sekalian liburan di sini. Tadi cek buat hari besok ternyata penuh juga," katanya.

Hal yang sama diungkapkan oleh Endang (26), yang mengaku datang dari Cikarang pukul 08.00 WIB. Namun, dia dan keluarga belum diizinkan masuk.

"Dari jam 8, mau nunggu bisa masuk atau nggak," katanya.

Endang menyebut pertama kali berlibur ke Ragunan. Dia mengaku tidak tahu harus mendaftar secara online terlebih dahulu.

"Pertama kali, sengaja ke sini. Nggak tahu harus daftar online," katanya.

Awalnya dia memilih Ragunan lantaran dekat dan murah. Namun, ternyata ketika sampai, dia dan keluarga tidak diperbolehkan masuk.

"Sengaja karena dekat aja, tapi nggak bisa masuk harus pakai barcode online," katanya.

Baca berita selengkapnya di halaman berikut

Simak Video 'Tiket Ancol Habis Terjual, Calon Pengunjung Putar Balik':

[Gambas:Video 20detik]



Pengunjung Ancol Tak Tahu Tiket Dijual Online

Tak hanya Ragunan, tiket masuk kawasan Ancol juga dijual online. Ternyata masih banyak calon pengunjung Ancol yang tidak mengetahui jika tiket masuk harus dibeli secara online.

Salah seorang calon pengunjung asal Rorotan, Maylani Fransiska (20), mengatakan dirinya tertahan di pintu masuk karena tidak memiliki tiket masuk.

"Iya (mau masuk) tapi nggak bisa. Tadi keluarga sudah masuk di dalam, tapi tiketnya sudah abis," ujar Maylani.

Maylani mengatakan tidak mengetahui adanya reservasi tiket online. Maylani pasrah dan akan pulang karena tidak diperbolehkan masuk Ancol.

"Nggak tahu (reservasi tiket). Gimana lagi, ya pulang lagi," tuturnya.

Pengunjung lain, Fasan (23), mengatakan sudah tertahan di pintu masuk Ancol sejak Selasa (3/5) pukul 16.20 WIB. Fasan tidak dibolehkan masuk karena tidak melakukan reservasi tiket secara online sebelumnya.

"Mau masuk ke dalam, rencananya mau masuk ke dalam. Tapi nggak bisa masuk karena harus yang sudah punya tiket yang dibeli online," ucap Fasan.

Fasan mengaku belum mengetahui soal kebijakan reservasi tiket online tersebut. Dia kecewa tidak diperbolehkan masuk karena sudah menempuh perjalanan jauh.

"Belum ada pemberitahuan sebelumnya, waktu kemarin-kemarin nggak ada aturan seperti ini. Kita kan sudah jalan jauh dari Tangerang, ada rasa kecewa pasti. Kalau ada pemberitahuan sebelumnya kan enak," keluhnya.

Fasan mengatakan dirinya akan mencoba melakukan reservasi online tiket. Sebab, kata Fasan, dirinya hanya memiliki waktu liburan hari ini.

"Rencana mau pesan online, karena kau besok sudah nggak ada waktu lagi. Sudah direncanakan dari kemarin-kemarin. Besok sudah mulai kerja lagi," imbuh Fasan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads