Anggara mengusulkan evaluasi terhadap komunikasi politik yang digunakan oleh PSI selama ini. Dia menganggap strategi yang diambil sering kali menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
"Kalau dari substansi yang tadi saya sampaikan kan memang kita juga merasakan sudah sebaiknya kita mengevaluasi pendekatan komunikasi politik kita. Karena sering kali banyak, ya kayak hal Bro Sigit ini menurut saya kalau kita bisa lebih tidak reaktif melihat sebuah permasalahan, cari dulu data dan faktanya sebelum kita memberikan komentar atau memberikan sikap ke media yang akhirnya bisa menimbulkan potensi polemik di masyarakat. Kan hal-hal ini seharusnya bisa kita lakukan gitu," terang dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggara berharap DPP PSI segera mengambil langkah perbaikan. Dia mengatakan PSI harus mampu menggalang simpati publik untuk menghadapi Pemilu 2024.
"Kalau saya sih berharap ada. Apa pun namanya, ada langkah perbaikan karena kita parpol kan nih, menurut saya ya parpol itu harus berhasil memenangkan persepsi dan simpati dari rakyat kan. Nah kalau misalnya kita berada di jalan yang banyak menimbulkan antipati, ya menurut saya harus ada keputusan yang diambil," tutup Anggara.
(rfs/imk)