Amerika Serikat tetap menentang konfirmasi kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin di KTT G20 atas undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar, Dave Laksono, menegaskan undangan kepada Putin maupun Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky merupakan upaya untuk mempercepat proses perdamaian.
"Sikap Presiden Jokowi untuk tetap mengundang Presiden Putin dan berencana mengundang Presiden Zelensky itu adalah suatu sikap negarawan. Dan juga itu akan mempercepat proses perdamaian, dan juga akan mengembalikan dan menstabilkan kondisi dunia. Dan ini yang harus kita acungi jempol," ujar Dave kepada wartawan, Minggu (1/5/2022).
Dave meminta negara-negara barat berbesar hati untuk mau duduk bersama Putin di KTT G20 dan bersama-sama mencari perdamaian. Dia berharap forum KTT G20 jangan sampai gagal hanya karena ada negara barat yang egois.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harapkan negara-negara Barat bisa berbesar hati dan juga mau duduk untuk bersama-sama mencari perdamaian. Memang bukan posisi kita untuk mendorong perdamaian. Akan tetapi forum yang sudah disepakati sejumlah negara jangan sampai gagal hanya karena keegoisan beberapa negara Barat yang ingin mendorong sikap kebijakan luar negeri mereka," tuturnya.
"Dan ini bisa berbahaya karena akan terus menjerumuskan seluruh dunia ke Perang Dunia Ketiga," sambung Dave.
Lebih lanjut, Dave menekankan sikap Presiden Jokowi mengundang Putin dan Zelensky harus didukung. Dia mengingatkan agar perdamaian dijunjung tinggi.
"Maka dari itu, sikap Presiden Jokowi harus kita dukung. Dan kita harapkan semua pihak ini bisa berbesar hati untuk menjunjung tinggi perdamaian dengan menunjukkan sifat-sifat kemanusiaan agar segala macam konflik yang terjadi dapat selesai," imbuhnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya....
Simak Video: Jokowi Undang Putin dan Zelensky ke KTT G20 di Bali
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkapkan Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan akan menghadiri KTT G20 di Indonesia. Amerika Serikat menegaskan Presiden AS Joe Biden tetap menentang kehadiran Putin di KTT G20.
"Presiden Joe Biden telah menyatakan secara terbuka penentangannya terhadap Presiden Putin yang menghadiri G20. Kami menyambut baik kehadiran Ukraina," ujar Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki, seperti dilansir dari AFP, Sabtu (30/4).
"Kami telah menyampaikan pandangan kami bahwa kami tidak berpikir mereka harus menjadi bagian dari itu secara publik dan pribadi," sambungnya.
Selain itu, Jen Psaki mengatakan AS dengan Indonesia memang memiliki hubungan. Dia turut menyinggung bahwa undangan Indonesia ke Rusia untuk menghadiri KTT G20 sudah dikirim sebelum Rusia menginvasi Ukraina.
Sementara itu, Jubir Departemen Luar Negeri Jalina Porter menyatakan Amerika Serikat tidak akan pernah bisa bersikap seperti biasanya lagi dengan Rusia di panggung internasional.
Porter enggan berkomentar apakah Amerika Serikat akan menghadiri KTT G20 di Bali.