Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menilai kebijakan one way saat arus mudik Lebaran 2022 menekan kepadatan di ruas jalan tol. Kebijakan itu dianggap mampu membuat waktu tempuh Jakarta ke Semarang hanya enam jam seperti hari biasa.
Hal itu disampaikan saat Budi melakukan peninjauan ke Km 186 Tol Cipali. Budi menyebut berkat kebijakan one way waktu tempuh dari Jakarta ke Semarang saat mudik Lebaran tahun ini hanya berkisar enam jam.
"Semuanya sudah kita selesaikan dan dari Jakarta menuju Semarang sudah kita selesaikan dengan one way. Dan bahkan Jakarta-Semarang hanya ditempuh dalam waktu enam jam atau tujuh jam, sama seperti (hari) biasa karena one way," kata Budi di Km 186 Tol Cipali, Minggu (1/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi mengapresiasi kinerja TNI-Polri dan instansi terkait dalam mengamankan proses arus mudik Lebaran tahun ini. Menurutnya, secara keseluruhan arus mudik Lebaran kali ini berjalan lancar.
Meski begitu, Budi Sumadi mengaku masih ada hal yang perlu dievaluasi, khususnya berkaitan dengan arus balik Lebaran yang diprediksi mulai terjadi akhir pekan depan. Salah satu yang disorotnya perihal kejadian antrean panjang di Pelabuhan Merak.
"Yang signifikan juga di Merak kita akan berdayakan (Pelabuhan) Panjang. (Pelabuhan) Panjang akan kita jadikan second terminal mendampingi Bakauheni dan kita akan buat layanan kapal-kapal tertentu dari Panjang ke Ciwandan," katanya.
Terkait arus balik, Budi belum membeberkan kebijakan yang akan diambil pihaknya nanti. Sejauh ini belum ada perubahan besar yang akan dilakukan saat arus balik nanti.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
Simak juga Video: Tinjau Tol Cikampek H-1 Lebaran, Wakapolri: Arus Lalin Normal
Kebijakan one way, ganjil genap, hingga contraflow kemungkinan besar tetap akan dilanjutkan. Secara spesifik Budi pun meminta masyarakat menyiapkan rencana kepulangan saat arus balik nanti secara matang.
"Kami akan menyiapkan prasarana dan kami akan meminta kepada masyarakat mempersiapkan diri agar di lintasan-lintasan tol upayakan jangan terlalu andalkan rest area karena di sana banyak yang ingin mampir sehingga overloaded dan akhirnya macet. Dan tolong jangan berhenti di bahu jalan," pungkas Budi.