Polda Metro soal May Day: Ada Pemberitahuan Demo, tapi Tak Banyak yang Turun

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan (Khairul Ma'arif/detikcom)

Jakarta -

Polda Metro Jaya menerima pemberitahuan rencana demo buruh pada peringatan May Day, Minggu 1 Mei 2022 besok. Polda Metro Jaya menyiapkan personel untuk mengamankan rencana unjuk rasa tersebut.

"Untuk besok kami menyiagakan pengamanan tetapi pemberitahuan kepada kita memang tidak banyak elemen yang menyatakan akan turun," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (30/4/2022).

Menurutnya, massa yang akan turun aksi May Day ini tidak banyak mengingat sebagian besar melakukan mudik Lebaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini juga terkait situasi saat ini kan kita dalam menghadapi Lebaran, apalagi sebagian warga kita melaksanakan mudik Lebaran," tambahnya.

Zulpan mengaku sudah menerima surat pemberitahuan demo besok. Namun, menurutnya untuk yang melakukan demo May Day besok tidak banyak.

"Ada tidak banyak sih hanya 50 orang," ucapnya.

Lebih lanjut Zulpan mengimbau kepada semua masyarakat untuk menghormati Ramadan ini. Menurutnya, menyampaikan aspirasi pendapat itu diperbolehkan tetapi alangkah baiknya melihat situasi saat ini menjelang lebaran dan juga situasi arus mudik alangkah baiknya kegiatan ini dicarikan di waktu yang tepat.

"Tetapi PMJ siap untuk mengamankan kegiatan tersebut," ungkapnya.

Baca di halaman selanjutnya: KSPSI geser demo May Day pada 12 Mei.

KSPSI Geser Demo May Day 12 Mei

Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menginstruksikan kepada seluruh anggotanya agar peringatan May Day atau Hari Buruh yang biasanya diselenggarakan pada 1 Mei akan digeser ke 12 Mei.

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengatakan, hal ini dilakukan lantaran kemungkinan malam takbiran jatuh pada 1 Mei bertepatan dengan perayaan Hari Buruh Internasional.

"May Day tahun ini akan digeser, karena kemungkinan bertepatan dengan malam takbiran. Jadi, kami minta seluruh anggota KSPSI merayakannya dengan doa bersama ditempat masing-masing," katanya, Kamis (28/4/2022).

Andi Gani memastikan perayaan May Day tetap akan dilakukan Kamis (12/5). Rencanannya akan ada aksi massa 4-5 ribu buruh yang dipusatkan di Patung Kuda dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Bukan hanya di Patung Kuda Jakarta saja, kata Andi Gani, di seluruh wilayah Indonesia juga akan menggelar aksi serupa. "Setiap buruh yang akan merayakan Mayday di 12 Mei nanti diwajibkan antigen dan menerapkan protokol kesehatan ketat," ujarnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya