Empat Orang Positif Narkoba
Polisi melakukan tes urine terhadap 25 orang peserta konvoi. Alhasil, 4 orang dinyatakan positif narkoba.
"Semua itu kita tes urine oleh Satres Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok, empat orang positif," kata Kapolsek Kawasan Sunda Kelapa Kompol Seto Handoko Putra saat dihubungi detikcom, Rabu (27/4/2022).
Keempat orang itu adalah AY (24), FM (21), N (26), dan E (32). Keempatnya positif menggunakan narkoba jenis sabu dan ganja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diketahui mereka mengkonsumsi ganja sebelum melakukan SOTR.
"Make narkobanya ketika mereka mau berangkat mereka pakai narkoba dulu. Ada yang sehari sebelumnya pakai juga," kata Seto.
Konvoi Tak Berizin
Kompol Seto mengatakan konvoi tersebut tidak berizin. Para peserta konvoi mengatasnamakan karang taruna dan komunitas.
"(SOTR) Itu tidak berizin, tidak minta izin. Mereka berkumpul di satu sekolah di daerah Muara Angke, tiba-tiba jalan tanpa sepengetahuan pihak kepolisian, karang taruna dan lain-lain, mereka jalan dan viral," ujarnya.
Konvoi Kedok Charity
Seto menambahkan, awalnya mereka berniat menggelar SOTR untuk kegiatan amal. Tetapi nyatanya, mereka posta pora dan kegiatannya tak ada charity sama sekali.
"Tujuan mereka awalnya maucharity, mau bagi-bagi sahuron the road. Tapi yang dilihat tidak ada esensi dari pada kegiatan SOTR tersebut yang memang sifatnya membangunkan, sifatnya membuat khusyuk, damai, tertib, sejuk, nyaman di bulan puasa, apalagi sahur," kata Kapolsek Kawasan Sunda Kelapa, Kompol Seto Handoko Putra, saat dihubungi detikcom, Rabu (27/4/2022) malam.
Bahkan menurut dia, kegiatan yang mengatasnamakan karang taruna pemuda Muara Angke itu cenderung ke arah pesta dan hura-hura.
"Jadi mereka ini mengatasnamakan--bukan keseluruhan--mengatasnamakan pemuda Muara Angke. Malah cenderung ke arah yang konvoi mereka foya-foya, hura-hura, disko dan dugem," ujarnya.
(mei/mei)