.webp)
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Ray Prama Abdullah (28), menjadi korban begal di depan RS Husada, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Mukarom pun turun memberikan bantuan kepada korban.
"Hari ini bersama Pak Lurah, dari Polsek Sawah Besar kita datang ada sedikit lah, tali asih bentuk perhatian kita kepada korban," kata Kapolsek Metro Sawah Besar Kompol Maulana Mukarom, Kamis (28/4/2022).
Maulana mengatakan bantuan tersebut berupa bingkisan. Dia berharap itu dapat membantu meringankan korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada bingkisan, nggak bisa kita jelasin nanti nggak etis itu. Pokoknya bantuan buat korban lah. Semoga tali asih ini dapat membantu meringankan," katanya.
Lebih lanjut, dengan adanya kejadian tersebut, Maulana mengimbau masyarakat untuk selalu berwaspada. Menurutnya, masyarakat harus lebih memperhatikan barang bawaannya ketika ke luar rumah.
"Pesan kepada masyarakat, jaga diri, waspada. Jangan main handphone di pinggir jalan. Apabila keluar rumah, pastikan betul barang bawaannya dalam keadaan yang betul-betul bisa dijangkau jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Intinya jaga diri," katanya.
Maulana mengatakan, dari pihak kepolisian, saat ini terus berupaya menertibkan lingkungan dengan berpatroli. Selain itu, dia meminta bantuan warga untuk berhati-hati.
"Harus berhati-hati, waspada di mana pun dalam situasi apa pun. Walaupun kita dari pihak kepolisian sudah mengambil langkah-langkah sesuai arahan dari Bapak Kapolda, upaya-upaya preventif melalui patroli presisi, terus kita juga ada pos-pos UKL, pos PAM pelayanan pada saat bulan Ramadan sehingga wilayah kita khususnya wilayah saya, Sawah Besar bisa aman kondusif ya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) menjadi korban begal di depan RS Husada, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Korban dibegal setelah mengambil uang THR.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (27/4/2022), sekitar pukul 05.00 WIB. Kejadian berawal ketika korban baru saja mengambil uang THR di ATM.
"Dari keterangan yang bersangkutan sih informasinya dibegal, jadi subuh-subuh kan baru cair THR. Yang bersangkutan ini ambil ke ATM," kata Lurah Mangga Dua Selatan, Agata Bayu Putra, saat dihubungi Rabu (27/4).
