Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus mendorong penuntasan pemutakhiran data desa berbasis SDGs Desa serta pembaharuan secara langsung setiap ada perubahan kondisi desa. Dengan demikian, data desa berbasis SDGs Desa menjadi data paling valid dan bisa dimanfaatkan di setiap waktu.
"Pemutakhiran data, kalau sudah seperti Kelurahan Segoroyoso, tidak perlu ada pemutakhiran yang sifatnya berkala. Setiap ada perubahan maka di-update langsung. Data apa pun, setiap ada perubahan harus segera dilakukan pembaharuan. Dinamika data cepet banget jadi harus langsung diperbaharui setiap kali ada perubahan," tegas Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar dalam keterangan tertulis, Kamis (28/4/2022).
Hal itu ia sampaikan saat melakukan kunjungan kerja di Kalurahan Segoroyoso, Bantul pada Rabu (27/4). Lebih lanjut Abdul Halim menambahkan pendataan SDGs Desa yang dilakukan sejak awal 2021 telah memasuki tahap pengukuran implementasinya. Salah satu wilayah tercepat di Kabupaten Bantul yang mendapat nilai keseluruhan mencapai 45,89 persen adalah Kelurahan Segoroyoso.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut menteri yang akrab disapa Gus Halim tersebut, angka ini adalah hasil kerja keras seluruh stakeholder mulai dari Lurah hingga Bupati. Selanjutnya, hal ini wajib ditindaklanjuti dengan mengimplementasikan dalam membangun desa sampai 100 persen.
"Pendataan kalau tidak diimplementasikan ya buat apa. Jadi masih harus kerja keras untuk mengimplementasikannya dalam pembangunan desa. Tidak hanya di Kelurahan Segoroyoso maupun lainnya," ungkapnya.
Sementara Bupati Bantul Abdul Halim Muslih juga meminta seluruh desa maupun kelurahan untuk melaksanakan pembangunan sesuai dengan data SDGs Desa.
"Ini menjadi arahan bagi kita agar kita bisa merencanakan pembangunan baik kabupaten atau desa berdasarkan data. Itu semua ada pada data SDGs desa yang sangat rinci sekali," ungkap Abdul Halim Muslih.
Sebagai informasi, Abdul Halim menghadiri kunjungan kerja didampingi oleh Advisor Menteri Yoyon Suryono, Kepala Badan Pengembangan Informasi Ivanovich Agusta, Staf Khusus Menteri Nasrun Annahar, Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Agus Kuncoro, dan Kepala Pusat Pengembangan Daya Saing Helmiati.
Selain itu, Lurah Segoroyoso, Badan Permusyawaratan Kelurahan Segoroyoso, tokoh masyarakat, pendata SDGs Desa, serta pendamping desa turut hadir untuk mengikuti acara gelar pembacaan dan pendataan SDGs Desa tersebut.
(akn/ega)