Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan semua pihak untuk memiliki sense of crisis. Jokowi meminta jajarannya tetap waspada dalam mengantisipasi situasi krisis yang penuh ketidakpastian.
Pernyataan Jokowi itu disampaikan dalam peresmian pembukaan musyawarah perencanaan pembangunan nasional, seperti disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (28/4/2022). Jokowi awalnya berbicara mengenai situasi ekonomi dan politik global.
"Pandemi belum sepenuhnya berakhir, beberapa negara masih bergulat menekan penyebaran COVID-19. Bahkan masih melakukan lockdown, kemudian terjadi gangguan supply chain yang dampaknya ke mana-mana. Belum lagi dunia yang dihantam perang antara Rusia dan Ukraina yang memunculkan krisis energi dan krisis pangan," kata Jokowi.
Situasi itu, kata Jokowi, menyebabkan inflasi global meningkat tajam dan pertumbuhan ekonomi global mengalami perlambatan. Jokowi mencontohkan tingkat inflasi di Turki dan Amerika yang lebih tinggi dari biasanya.
"Negara kita alhamdulillah masih berada terakhir masih berada di 2,6 persen, ini yang harus bersama-sama kita perbaiki, kita pertahankan," ujar Jokowi.
Jokowi berharap semua pihak dapat menghitung secara cermat saat membuat kebijakan untuk mengantisipasi krisis. Jokowi mengingatkan semua pihak siap jika krisis berlanjut sampai tahun depan.
"Saya memberikan gambaran seperti ini agar kita semua betul-betul waspada, betul-betul mengkalkulasi, menghitung secara detail, sehingga langkah antisipasinya tepat, langkah antisipasinya betul, bener. Dan kita harus betul-betul siap jika krisis ini berlanjut hingga tahun depan," imbuh Jokowi.
Barulah Jokowi mengingatkan tentang pentingnya sense of crisis. Jokowi meminta perencanaan yang baik dalam semua kebijakan.
"Hati-hati semuanya, semua kita harus memiliki sense of crisis, jangan seperti biasanya, jangan business as usual, hati-hati, sense of crisis, harus ada di kita semuanya. Sehingga kita harus ada perencanaan yang baik, harus ada skenario yang pas dalam menghadapi situasi yang tidak pasti ini," ujar Jokowi.
(knv/tor)