PAN Duga Ada Sentimen Lembaga Survei Usai Elektabilitas Disalip Perindo

PAN Duga Ada Sentimen Lembaga Survei Usai Elektabilitas Disalip Perindo

Firda Cynthia Anggrainy Al Djokya - detikNews
Rabu, 27 Apr 2022 14:40 WIB
Viva Yoga Mauladi
Wakil Ketua Umum Partai PAN Viva Yoga Mauladi (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Partai Amanat Nasional (PAN) angkat bicara soal hasil survei Indikator Politik yang menunjukkan elektabilitas partainya dilampaui Partai Perindo. PAN menduga ada sentimen lembaga survei terhadap partainya.

Wakil Ketua Umum Partai (Waketum) PAN Viva Yoga Mauladi mulanya mengulas hasil survei Pemilu 2004 hingga saat ini, yang menunjukkan elektabilitas PAN sekadar jadi partai 'nasakom' alias partai nasib satu koma. Namun, kata dia, perolehan suara PAN saat pemilu digelar selalu berbeda 180 derajat dengan hasil survei.

"Sejak 2004 hingga 2022 saat ini, ketika PAN disurvei, elektabilitasnya ya selalu berkisar antara 1-2 persen saja. Meski PAN masif membuat program dan kegiatan masyarakat, tetapi ketika di survei, hasilnya selalu konstan, menjadi partai 'nasakom', partai yang nasibnya satu koma saja," kata Viva Yoga kepada wartawan, Rabu (27/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenyataannya, hasil perolehan suara PAN di pemilu berbeda 500 persen dengan hasil survei," imbuh Viva.

Berdasarkan catatannya, pada Pemilu 2004, PAN memperoleh suara nasional sebesar 6,44 persen, Pemilu 2009 sebesar 6,01 persen, Pemilu 2014 sebesar 7,59 persen, dan Pemilu 2019 sebesar 6,84 persen.

ADVERTISEMENT

Viva melihat perbedaan perolehan suara yang jauh antara hasil survei dan pemilu tersebut aneh. Dia mempertanyakan kredibilitas lembaga survei, bahkan menduga ada sentimen ke partainya.

"Jadi, ada perbedaan sebesar 500 persen antara prediksi melalui hasil survei oleh lembaga survei dan hasil resmi pemilu yang ditetapkan oleh KPU. Aneh kan? Masak hasilnya berbeda 500 persen," kata Viva.

"Apakah lembaga survei itu tidak kredibel? Tidak berlandaskan pada kaidah ilmiah? Sentimen pada PAN? Atau karena faktor lain?" ujarnya.

Viva mengaku pihaknya telah menanyakan hal itu kepada surveyor. Namun dia menyebut para surveyor tak dapat memberikan penjelasan secara ilmiah.

"Beberapa kali 'hasil survei aneh untuk PAN' kita tanyakan kepada surveyor, tetapi mereka tidak dapat memberikan penjelasan secara saintifik dan ilmiah," kata dia.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Hasil Survei Indikator Politik Sebut Trust Publik ke Parpol Rendah':

[Gambas:Video 20detik]



Viva kemudian mencibir sampai kapan lembaga surveyor terus-terusan menunjukkan hasil survei yang dia sebut meleset jauh dari realitas sejak Pemilu 2004.

"Sampai kapan para lembaga survei dapat memotret secara benar dan akurat elektabilitas PAN? Apa tidak bosan jika hasil surveinya salah terus, sejak 2004 sampai sekarang," kata Viva.

"Ayolah, para surveyor. Janganlah bersikap begitu kepada PAN, he-he-he...," imbuh dia.

PAN Disalip Perindo di Survei Indikator Politik

Hanya ada enam partai politik yang lolos ambang batas parlemen 4 persen jika pemilu digelar hari ini versi survei Indikator Politik Indonesia. PAN yang saat ini menghuni DPR diprediksi tidak lolos, bahkan elektabilitasnya kalah dari Perindo.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyebut survei ini melibatkan populasi berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah yang memiliki hak pilih. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan total responden 1.220 orang.

Margin of error atau toleransi kesalahan survei sebesar +- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh provinsi di Indonesia dengan teknik wawancara tatap muka langsung.

Survei dilakukan pada 14-19 April 2022, setelah demo mahasiswa menolak penundaan pemilu dan penetapan tersangka kasus minyak goreng oleh Kejaksaan Agung. Burhanuddin Muhtadi menilai survei dinamis dan dapat berubah-ubah dengan kondisi ekonomi hingga politik.

Responden diberi pertanyaan, 'Jika pemilihan anggota DPR RI diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih di antara partai berikut ini?'.

Dalam survei yang dirilis Selasa (26/4/2022) ini, PAN diprediksi hanya mendapat 1,1 persen. PAN dan Perindo bersaing di papan bawah dengan partai besutan Hary Tanoe itu mengungguli PAN.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Berikut ini hasil survei Indikator Politik:

PDIP: 23,7%

Gerindra: 11,4%

Golkar: 10,9%

PKB: 9,8%

Demokrat: 9,1%

PKS: 5,5%

NasDem: 3,9%

PPP: 3,3%

Perindo: 2,1%

PAN: 1,1%

Hanura: 0,6%

Berkarya: 0,3%

PSI: 0,3%

PBB: 0,3%

Garuda: 0,3%

PKPI: 0,0%

Gelora: 0,0%

Ummat: 0,0%

Lainnya: 0,0%

Tidak tahu/tidak jawab: 17,%

Halaman 3 dari 3
(aud/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads