Ustaz Ahmad Yasin dipanggil polisi terkait kasus kecelakaan melibatkan KRL di perlintasan sebidang Rawageni, Depok. Namun, Ahmad Yasin belum bisa memenuhi panggilan polisi dengan alasan masih trauma.
"Karena satu yang bersangkutan walaupun kemarin tidak mengalami hal yang serius, tapi dia masih trauma. Ketemu orang juga masih kaget-kagetan gitu," papar kuasa hukum Ahmad Yasin, Syarief Hidayatullah, saat dihubungi, Rabu (27/4/2022).
Ia memohon pengertian untuk pemulihan kliennya lebih dulu. Namun, Syarief menegaskan akan kooperatif untuk dimintai keterangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mohon pengertian dari pihak kepolisian kepada yang bersangkutan diberi kesempatan untuk memulihkan kondisinya dulu. Tapi, saya berjanji akan mengantar beliau kalau ada panggilan," tuturnya.
Syarief mengatakan sampai saat ini belum ada pelaporan dari PT KAI. Ia pun berharap permasalahan bisa diselesaikan secara damai.
"Laporan KAI belum ada. Kalau itu harus dilakukan PT KAI kita hormati, tapi demikian sebagai kuasa hukum juga akan melakukan upaya yang terukur agar persoalan ini tidak merambat ke mana-mana. Syukur-syukur bisa berakhir secara damai," ungkapnya.
Sebelumnya, Ahmad Yasin dipanggil polisi pada Jumat (22/4) lalu. Polisi menjadwal ulang pemeriksaan pada minggu ini.
"Belum (datang) antara Kamis atau Jumat minggu ini," ujar Kapolsek Pancoran Mas Kompol Tri Harijadi saat dikonfirmasi, Selasa (27/4).
Meski demikian, Tri menyebut pengendara kooperatif. Ia membenarkan bahwa polisi tengah meminta klarifikasi tahap awal.
"Betul (diminta datang). Yang bersangkutan memang persuasif ingin datang untuk dimintai klarifikasi awal," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan melibatkan mobil dan KRL pada Rabu (20/4). Kecelakaan tersebut membuat mobil yang disopiri pimpinan Pondok Pesantren Darul Qur'an Fantastis, Ustaz Ahmad Yasin, ringsek.
Kecelakaan antara KRL KA 1077 (Bogor-Jakarta Kota) dan mobil itu terjadi di perlintasan liar di Kilometer 34+4/5 antara Stasiun Citayam-Depok pada pukul 06.47 WIB.
Akibatnya, sejumlah perjalanan KRL sempat tertahan karena harus bergantian menggunakan satu jalur selama proses evakuasi mobil yang tersangkut. Sarana KRL tersebut juga mengalami kerusakan.
Simak juga video 'Kronologi Mobil Vs KRL di Depok, Sopir Selamatkan Diri Lalu Pulang':