Beberapa korban kebakaran Pasar Gembrong, Jakarta Timur, mengeluh membutuhkan bantuan selimut hingga baju anak. BPBD DKI Jakarta mengklaim telah mengirimkan bantuan sejak hari pertama kebakaran.
"Hari pertama kita sudah berikan juga kepada warga di sana," ucap Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, saat dihubungi, Selasa (26/2/2022).
Namun dia akan memastikan soal distribusi bantuan tersebut. Jika ada kekurangan, kemungkinan akan ada tambahan bantuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang mendistribusikan ke bawah biasanya pengurus RT dan RW, dimonitor lurah. Akan kita dorong lagi dari persediaan di BPBD," katanya.
![]() |
Isnawa tak menutup kemungkinan ada kekurangan-kekurangan kebutuhan pengungsi. Karena itu, BPBD DKI akan mengecek ulang dan memastikan.
"Pasti masih ada kekurangan. Karena BPBD turun di hari pertama kejadian. Biasanya data masih belum final. Seperti anak sekolah, ada berapa pria dan wanita dan lain-lain," katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD DKI Mujiyono mengatakan sudah berkoordinasi dengan BPBD soal kebutuhan korban kebakaran Pasar Gembrong. Dia menyebut BPBD telah melakukan pertolongan pertama kepada para pengungsi.
"Langkah pertama sudah dilakukan. Pertolongan pertama itu BPBD. Yang menjadi prioritas (kebutuhan) makanan dulu, yang instan-instan, tempat berteduh dan lain-lain. Kalau ada satu dua belum terpenuhi wajar lah," kata Mujiyono secara terpisah.
![]() |
Mujiyono, yang merupakan Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, menyampaikan pihaknya akan membantu menyuplai kebutuhan pengungsi. Dia pun telah bertanya hal-hal apa saja yang dibutuhkan oleh pengungsi.
"Yang dibutuhkan itu susu bayi, Pampers. Saya ngomong ke Kepala BPBD, 'Sudah kirim apa ke sana?', 'Sudah kirim mulai dari velbed, selimut juga," kata Mujiyono.
"Besok Demokrat DKI jam 10 pagi turun. Demokrat DKI siapkan kebutuhan sesuai mapping wilayah," katanya.