Korban Kebakaran Pasar Gembrong Butuh Selimut, BPBD Cek Distribusi Bantuan

Korban Kebakaran Pasar Gembrong Butuh Selimut, BPBD Cek Distribusi Bantuan

Arief Ikhsanudin - detikNews
Rabu, 27 Apr 2022 08:55 WIB
Kebakaran hebat itu menghanguskan 400 bangunan rumah dan pertokoan di 5 RT di RW 01 Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Minggu (24/4). Begini kondisinya dari udara.
Penampakan usai kebakaran di Pasar Gembron. (Foto: dok. Ezra/CT Arsa)
Jakarta -

Beberapa korban kebakaran Pasar Gembrong, Jakarta Timur, mengeluh membutuhkan bantuan selimut hingga baju anak. BPBD DKI Jakarta mengklaim telah mengirimkan bantuan sejak hari pertama kebakaran.

"Hari pertama kita sudah berikan juga kepada warga di sana," ucap Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, saat dihubungi, Selasa (26/2/2022).

Namun dia akan memastikan soal distribusi bantuan tersebut. Jika ada kekurangan, kemungkinan akan ada tambahan bantuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang mendistribusikan ke bawah biasanya pengurus RT dan RW, dimonitor lurah. Akan kita dorong lagi dari persediaan di BPBD," katanya.

Isnawa Adji,Isnawa Adji (Rakha/detikcom)

Isnawa tak menutup kemungkinan ada kekurangan-kekurangan kebutuhan pengungsi. Karena itu, BPBD DKI akan mengecek ulang dan memastikan.

ADVERTISEMENT

"Pasti masih ada kekurangan. Karena BPBD turun di hari pertama kejadian. Biasanya data masih belum final. Seperti anak sekolah, ada berapa pria dan wanita dan lain-lain," katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD DKI Mujiyono mengatakan sudah berkoordinasi dengan BPBD soal kebutuhan korban kebakaran Pasar Gembrong. Dia menyebut BPBD telah melakukan pertolongan pertama kepada para pengungsi.

"Langkah pertama sudah dilakukan. Pertolongan pertama itu BPBD. Yang menjadi prioritas (kebutuhan) makanan dulu, yang instan-instan, tempat berteduh dan lain-lain. Kalau ada satu dua belum terpenuhi wajar lah," kata Mujiyono secara terpisah.

Mujiyono (Foto: Istimiewa)Mujiyono (Foto: Istimewa)

Mujiyono, yang merupakan Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, menyampaikan pihaknya akan membantu menyuplai kebutuhan pengungsi. Dia pun telah bertanya hal-hal apa saja yang dibutuhkan oleh pengungsi.

"Yang dibutuhkan itu susu bayi, Pampers. Saya ngomong ke Kepala BPBD, 'Sudah kirim apa ke sana?', 'Sudah kirim mulai dari velbed, selimut juga," kata Mujiyono.

"Besok Demokrat DKI jam 10 pagi turun. Demokrat DKI siapkan kebutuhan sesuai mapping wilayah," katanya.

Pengakuan Pengungsi

Salah satu korban kebakaran bernama Agus (32) menuturkan warga pengungsi merasa kedinginan kala bermalam di tenda pengungsian. Dia menyebut warga pengungsi kebakaran Pasar Gembrong membutuhkan selimut hingga obat-obatan.

"Selimut, sih. Karena kan kalau malam di sini kan di pinggir sungai, dingin. Ya tolak angin, obat-obatan," kata Agus saat ditemui di lokasi pengungsian, Selasa (26/4).

Selain itu, Agus mengatakan, warga pengungsi kebakaran membutuhkan alas tidur. Sebab, sudah dua hari ini para korban hanya tidur beralas terpal.

"Alas tidur juga. Karena kan kalau di sini terpal, itu juga kan kotor. Ya kita bersih-bersihin. Tapi, kalau ada, karpet," papar Agus.

Agus mengaku seluruh barang di rumahnya ludes dilalap api. Dia, yang sehari-hari berdagang mainan, kini harus memutar otak.

"Ludes. Habis semua. Jangankan baju. Saya kan biasa dagang mainan di sekolah-sekolah. Yang bisa saya selametin cuma dokumen-dokumen sama dua orang anak saya," kata Agus.

Simak juga video 'Korban Kebakaran Pasar Gembrong Alami Luka Bakar Hingga Sakit Kepala':

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads