Partai Demokrat (PD) menilai hasil survei turunnya kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi potret dari kerja pemerintah. PD menyinggung beberapa masalah seperti soal minyak goreng, harga kebutuhan pokok, hingga wacana penundaan pemilu jadi pemicu hasil survei.
"Potret yang terekam dari hasil survei yang menyajikan data menurunnya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah menggambarkan keadaan yang sebenarnya," kata Deputi Badan Pemenangan Pemilu PD, Kamhar Lakumani, saat dihubungi, Selasa (26/4/2022).
"Ini bersesuaian dengan kondisi lapangan di mana kehidupan masyarakat yang semakin kesusahan akibat mahalnya harga-harga untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari," katanya.
Menurut Kamhar, saat harga-harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan, namun daya beli masyarakat belum membaik. Kamhar juga menyoroti kinerja menteri di Kabinet Indonesia Maju di saat terjadinya kenaikan harga bahan pokok.
"Apalagi beberapa bulan terakhir, di tengah kenaikan harga-harga tersebut, beberapa pembantu presiden sibuk dengan agenda penundaan pemilu, perpanjangan masa jabatan presiden, dan presiden tiga periode," ucapnya.
Tidak hanya soal penundaan pemilu, Kamhar menilai pemerintah lebih sibuk pada proyek memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur. Baginya, kondisi itu tidak membuat ekonomi lebih baik.
"Presiden dipandang tidak tegas menertibkan pembantunya dan tidak tepat menentukan skala prioritas pada situasi rakyat sedang kesusahan, malah mendahulukan pembangunan Ibu Kota Negara," katanya.
"Isu-isu ini tercermin pada aspirasi mahasiswa dan emak-emak yang ikutan aksi demonstrasi beberapa waktu lalu," ucapnya.
PD berharap Jokowi bisa segera bertindak agar tingkat kepuasan kembali naik. Menurutnya, pemerintah harus menunjukkan keberpihakannya terhadap rakyat.
"Presiden mesti tegas mengambil tindakan-tindakan yang menunjukkan keberpihakan rakyat, dan mengambil langkah tegas terhadap pembantu-pembantunya untuk mengembalikan kewibawaan presiden," katanya.
Simak video 'Indikator Politik: Tren Kepuasan Terhadap Kinerja Jokowi Turun!':
Kepuasan terhadap kinerja Jokowi turun. Simak di halaman selanjutnya.
(aik/jbr)