Ratusan bangunan hancur imbas kebakaran hebat yang melanda Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Kebakaran diduga berawal dari korsleting listrik rumah warga.
"Korsleting listrik berawal dari rumah Ibu Rawinah di lantai 2," kata Kasiops Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaiman, dalam keterangannya, Senin (25/4/2022).
Kebakaran di Pasar Gembrong ini dilaporkan terjadi Minggu (24/4) pukul 21.06 WIB. Api kemudian dapat dilokalisir pukul 23.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 27 unit mobil damkar dikerahkan ke lokasi. Personel yang diturunkan berjumlah 135 orang.
Berikut sejumlah fakta yang dihimpun detikcom terkait kebakaran hebat di Pasar Gembrong:
1. Ratusan Bangunan Terbakar
Kebakaran di Pasar Gembrong itu diduga akibat korsleting listrik. Saat itu pemilik rumah langsung teriak meminta pertolongan. Namun api cepat menyambar karena banyak bangunan di sekitarnya terbuat dari kayu.
"Pemilik rumah teriak terjadi kebakaran dan warga berusaha memadamkan, api namun api cepat sekali membesar dan merembet ke sekitar karena bangunan sekitar terbuat dari kayu-kayu," ujar Kasiops Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaiman.
Sebanyak 400 bangunan terdampak dari kebakaran tersebut. Bangunan tersebut mulai dari rumah hingga pertokoan.
"400 bangunan (rumah&pertokoan) RT 2,3,4,5 dan 6 RW 01," ujar Gatot.
2. Kerugian Akibat Kebakaran
Pemadam Kebakaran mencatat jumlah korban terdampak yakni 45 KK atau sekitar 1.000 jiwa. Kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.
"450 KK, 1.000 jiwa (5 RT) terdampak," kata Kasiops Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaiman.
"Kerugian ditaksir mencapai kurang lebih Rp 1,5 miliar" sambung Gatot.
Baca halaman selanjutnya Anies kunjungi lokasi kebakaran.
3. Jalan Basuki Rahmat Sempat Ditutup Imbas Kebakaran
Polri sempat menyekat kawasan Pasar Gembrong, Jakarta Timur imbas kebakaran. Jalan Basuki Rahmat sempat ditutup.
"Polri melakukan penyekatan di kawasan Pasar Gembrong Jaktim," tulis keterangan seperti dikutip dari akun Twitter TMC Polda Metro Jaya, Senin (25/4/2022).
Pengendara dari arah Bekasi yang ingin menuju Casablanca diharapkan pilih jalur lain. Setelah penanganan, jalan kemudian dibuka kembali.
"Diimbau bagi pengendara yang akan melintas di Jl. Basuki Rahmat dari arah Bekasi menuju Casablanca agar mencari jalur alternatif lain," ujarnya.
4. Anies Kunjungi Lokasi Kebakaran
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi kebakaran di Pasar Gembrong, Jaktim. Anies sempat memeluk warga yang curhat soal isi rumahnya ludes terbakar.
Mulanya, Anies meninjau rumah warga yang terbakar. Tiba-tiba Anies dihampiri warga yang terdampak musibah kebakaran.
"Tinggal sisa ini saja pak," kata salah satu warga di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Senin (25/4/2022).
Warga tersebut langsung menangis tersedu-sedu. Anies lalu memeluk warga tersebut.
Anies lalu melanjutkan peninjauannya dengan menyisir rumah-rumah warga. Di sana, Anies ditanya warga apakah siap menjadi Presiden.
"Siap jadi Presiden, Pak? kita pendukung berat cuman lagi kena musibah, tapi alhamdulillah didukung sama bapak, pendukung bapak jadi datang," kata salah seorang warga.
Mendengar pertanyaan itu, apa kata Anies?
"Ini lagi kebakaran, Pak," jawab Anies.
"Ya makanya tapi tetap semangat, Pak. Walau musibah tetap semangat, Pak," ujar warga.
"Masyaallah," jawab Anies.
Baca halaman selanjutnya Pemprov DKI siapkan tempat tinggal sementara.
5. Pemprov DKI Siapkan Tempat Tinggal Sementara
Anies mengatakan pihaknya akan menyiapkan tempat tinggal sementara untuk warga yang terdampak kebakaran di Pasar Gembrong. Pemprov DKI juga akan menyiapkan kebutuhan sandang dan pangannya.
"Bagi warga disiapkan tempat tinggal sementara, seluruh kebutuhan dasarnya, makan minum, sandang siapkan sehingga warga bisa tetap tinggal sementara di sini tidak terlambat," kata Anies di Pasar Gembrong.
Anies menerangkan saat ini warga sementara berada di tenda pengungsian. Nantinya, warga akan dipindahkan setelah shelter sementara sudah siap.
"Untuk sementara, warga akan berada di tenda-tenda pengungsian selagi Pemprov DKI menyiapkan shelter sementara," ujarnya.
Anies menyebut ada 200 KK yang terdampak kebakaran tersebut. Dia menyebut pihak Dukcapil juga akan mengganti dokumen-dokumen warga yang terbakar.
"Ada 200 KK (yang terdampak). Kemudian Dukcapil langsung menyiapkan untuk catatan kependudukan sehingga semua dokumen-dokumen yang terbakar akan bisa lansung disiapkan penggantinya, itu akan dibutuhkan dalam mereka mengurus berbagai urusan lainnya," kata Anies.
6. Bantuan ke Pedagang
Anies juga berjanji akan memberikan bantuan permodalan kepada pedagang yang terdampak kebakaran Pasar Gembrong. Pemprov DKI akan berkoordinasi dengan PD Pasar Jaya.
"Ada 40 pedagang korban kebakaran. Nanti PD Pasar Jaya yang berikan modal," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Senin (25/4/2022).
Anies menyebut bantuan modal itu bervariasi. Kata Anies, hal itu sesuai dengan kebutuhan modal masing-masing pedagang.
"Bervariasi, sekitar Rp 2,5 juta sesuai dengan kebutuhan modal kulakan mereka," ungkapnya.
7. Cerita Damkar Sulit Padamkan Api
Petugas damkar mengakui kesulitan mencari sumber air saat memadamkan kebakaran di Pasar Gembrong. Semalam setidaknya ada 27 unit mobil damkar yang dikerahkan ke lokasi kebakaran.
Kasi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur (Jaktim) Gatot Sulaeman mengatakan sumber air terdekat di sekitar lokasi kebakaran tidak bisa digunakan dan tidak ada hidran.
"Untuk kendala pertama ketersediaan sumber air. Di belakang permukiman warga ada kali, tapi airnya sangat keruh dan tidak ada. Ada sangat jauh, di belakang kampus Mpu Tantular," kata Gatot seperti dilansir Antara.
Gatot menambahkan, dalam proses pemadaman yang berlangsung kurang-lebih 13 jam itu, pihaknya harus menyambung selang menggunakan unit mobil pompa guna menjangkau sumber air.
"Jadi, harus buat rangkaian. Kita sudah buat rangkaian sistem statis dan dinamis, namun seiring berjalan waktu kita buat statis," ujar Gatot.
8. Keluhan Korban
Banyak warga yang menjadi korban kebakaran mengalami sakit kepala hingga luka bakar. Reni menerangkan ada 32 orang yang sudah berobat di posko ini. Mereka mengeluh sakit kepala lambung hingga terkena luka ringan akibat terkena benda tajam.
"Kami tangani dua orang, satu luka bakar, satu mungkin pingsan. Tadi yang luka bakar sudah kontrol lagi, tidak ada yang dirawat. Luka di punggung dan tangan," kata petugas kesehatan Puskesmas Kecamatan Jatinegara, dokter Reni Novianti, di posko pengungsian Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Senin (25/4/2022).
Tak hanya itu, Reni menyebut ada anak usia 11 tahun yang juga mengeluh sakit. Anak itu, kata Reni, mengalami gejala batuk-batuk disertai flu.