Petugas pemadam kebakaran (damkar) mengakui kesulitan mencari sumber air saat memadamkan kebakaran di Pasar Gembrong. Semalam setidaknya ada 27 unit mobil damkar yang dikerahkan ke lokasi kebakaran.
Kasi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur (Jaktim) Gatot Sulaeman mengatakan sumber air terdekat di sekitar lokasi kebakaran tidak bisa digunakan dan tidak ada hidran.
"Untuk kendala pertama ketersediaan sumber air. Di belakang permukiman warga ada kali, tapi airnya sangat keruh dan tidak ada. Ada sangat jauh, di belakang kampus Mpu Tantular," kata Gatot seperti dilansir Antara, Senin (25/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gatot menambahkan, dalam proses pemadaman yang berlangsung kurang-lebih 13 jam itu, pihaknya harus menyambung selang menggunakan unit mobil pompa guna menjangkau sumber air.
"Jadi, harus buat rangkaian. Kita sudah buat rangkaian sistem statis dan dinamis, namun seiring berjalan waktu kita buat statis," ujar Gatot.
Dia mengatakan sebanyak 27 unit mobil pompa berikut 135 personel gabungan dari Sudin Gulkarmat Jaktim, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat dikerahkan untuk melakukan pemadaman.
Lebih lanjut, Gatot mengatakan ada 400 bangunan meliputi rumah warga dan toko di sepanjang Jalan Basuki Rachmat hangus terbakar. Diperkirakan kebakaran itu mengakibatkan kerugian materiil sekitar Rp 1,5 miliar.
"Alhamdulillah proses pemadaman yang dimulai pada Minggu (24/4) pukul 21.17 WIB rampung pukul 10.22 WIB. Tidak ada korban luka dan jiwa," kata Gatot.
Kebakaran Besar Pasar Gembrong
Diketahui, kebakaran hebat melanda Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Pemadam kebakaran mencatat jumlah korban jiwa sebanyak 450 KK atau sekitar 1.000 jiwa.
"(Sebanyak) 450 KK, 1.000 jiwa (5 RT) terdampak," kata Kasiops Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaiman, dalam keterangannya, Senin (25/4).
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Kebakaran hebat itu menghanguskan 400 bangunan rumah dan pertokoan di 5 RT di RW 01. Kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.
Diduga Korsleting Listrik
Dugaan sementara, kebakaran Pasar Gembrong disebabkan korsleting listrik yang berasal dari rumah warga.
"Korsleting listrik berawal dari rumah Ibu Rawinah di lantai 2," kata Gatot.
Gatot mengatakan pemilik rumah lantas langsung teriak meminta pertolongan. Namun api cepat menyambar karena banyak bangunan di sekitarnya terbuat dari kayu.
"Pemilik rumah teriak terjadi kebakaran dan warga berusaha memadamkan, api namun api cepat sekali membesar dan merembet ke sekitar karena bangunan sekitar terbuat dari kayu-kayu," ujarnya.