Informasi berikut ini tidak ditujukan menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan mental.
Pria berinisial ER, yang merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Bogor, ditemukan pingsan tergantung di dinding kamar kos di Tegalega, Kota Bogor. Polisi menduga ER mencoba melakukan percobaan bunuh diri.
"Untuk motifnya kita masih dalami ya, tapi dugaan sementara ini percobaan bunuh diri. Anggota masih pendalaman," kata Kasie Humas Polresta Bogor Kota Iptu Rachmat Gumilar, Senin (25/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rachmat menegaskan sampai saat ini pihak kepolisian tidak menemukan hal lain termasuk dugaan tindakan kejahatan. Barang-barang milik korban diketahui masih utuh.
"Sepertinya memang bukan korban tindakan kejahatan ya, tidak ada barang hilang kan. Tapi semuanya masih didalami," kata Rachmat.
ER, kata Rachmat, sampai saat ini masih dalam perawatan di RS PMI Bogor. ER perlu penanganan medis karena sempat tidak sadarkan diri saat pertama kali ditemukan.
Pendalaman lebih lanjut belum dilakukan karena mempertimbangkan kondisi psikis ER yang belum memungkinkan untuk memberi keterangan.
ER ditemukan tergantung oleh rekannya berinisial S. Ia mendapat amanat dari orang tua ER untuk mengecek kondisi ER di kamar kos karena curiga dengan status WA-nya.
"Jadi ibu korban ini menelpon saksi (S) dan meminta saksi cek kondisi korban di kos, karena korban pasang status WA (whatsapp) yang mencurigakan. Saksi kemudian mengecek ke kos korban dan melihat korban dalam kondisi tergantung di tembok, kerah bajunya terkait di paku di tembok," kata Kasie Humas Polresta Bogor Kota Iptu Rachmat Gumilar, Senin (25/4/2022).
Saat ditemukan, kata Rachmat, kondisi ER sudah dalam kondisi pingsan dan diketahui masih bernapas. Kemudian, bersama warga ER dibawa ke rumah sakit PMI Bogor.
"Yang bersangkutan sekarang masih di PMI (RS PMI), masih dalam perawatan, kondisinya stabil," kata Rachmat.
Baca di halaman selanjutnya: status WA korban yang janggal.
Sempat Muncul Status WA di HP Korban
Menurut Rachmat, saksi sempat curiga dengan status aneh di WhatsApp korban. Korban sendiri diketahui tinggal sendirian di kos tersebut.
"Jadi, informasi awal itu korban sempat posting status aneh di WhatsApp dan dilihat oleh orang tuanya. Yang bersangkutan tinggal sendiri di kos, aslinya Banten, keluarganya di Banten," kata Kasi Humas Polresta Bogor Iptu Rachmat Gumilar, Senin (25/4/2022).
Namun, ketika ditanya lebih detail terkait tulisan status WA ER, Rachmat menyebut belum mendalami lebih jauh. Polisi belum bisa meminta keterangan korban, mengingat kondisinya masih dirawat.
"Belum tahu (isi status WA ER). Soal itu kita masih dalami, kan yang bersangkutan tadi belum bisa diajak komunikasi, apalagi untuk tanya-tanya soal detail ya. Kita pertimbangkan dulu kondisi psikisnya," kata Rachmat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, status WhatsApp yang dilihat orang ER diduga dibuat orang lain. Sebab, handphone ER diketahui hilang sejak sekitar sebulan yang lalu.
"Itu status WA bukan dia (ER) yang bikin, itu orang yang nyuri handphone-nya. Jadi sudah sebulan lebihlah handphone dia hilang, ada yang curi atau hilang gitu, pokoknya HP-nya sekarang dipegang sama pencuri," kata rekan ER yang enggan menyebut namanya ketika ditemui di RS PMI Bogor.
Ia menyebut bukan kali ini saja pencuri itu membuat status aneh di akun WhatsApp milik ER.
"Jadi HP-nya hilang, tapi WA-nya masih aktif, masih suka bikin-bikin status aneh, tapi pas dihubungi nggak direspons. Nggak sekali dia (pencuri HP) bikin status di WA temen saya itu, kasihan jadinya," tambahnya.