Tak Cuma Tsamara, Febri Diansyah Curhat Dicap Kadrun Saat Pamit dari KPK

Tak Cuma Tsamara, Febri Diansyah Curhat Dicap Kadrun Saat Pamit dari KPK

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 24 Apr 2022 14:46 WIB
Febri Diansyah
Mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Tsamara Amany berang saat mendapatkan cap 'kadrun' usai dirinya mengumumkan hengkang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah ikut-ikutan berkomentar soal cap 'kadrun'.

Melalui akun Twitter @febridiansyah, Febri mengaku hanya iseng berselancar di dunia maya dan menemukan cap 'kadrun' padanya. Hal itu disebutnya terjadi usai berpamitan dari KPK.

"Iseng-iseng ketemu, ternyata saya di-kadrun-kan sejak pamit jadi Jubir KPK pada Desember 2019," kata Febri melalui cuitannya seperti dikutip, Minggu (24/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Febri lantas mencolek akun @ismailfahmi yang diketahui milik analis media sosial Drone Emprit and Kernels Indonesia atas nama yang sama, yaitu Ismail Fahmi. Dia pun membalas seperti ini.

"Welcome mas hehe. Kalau dicebongkan udah belum?" tanya Ismail Fahmi.

ADVERTISEMENT

"Pernah dulu dituduh 'orangnya istana'. Nggak tahu istana mana yang dimaksud," balas Febri.

Pada cuitannya Febri menampilkan potongan gambar 2 cuitan orang yang menudingnya 'kadrun'. Entah apa maksudnya.

Tsamara Berang Dituding 'Kadrun'

Sebelumnya Tsamara Amany marah saat mendapat serangan berupa komentar dari sebuah akun di Instagram usai dirinya mengumumkan hengkang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Tsamara disebut-sebut 'kadrun' terkait keputusannya tersebut.

Tampak tangkapan layar atau screenshot komentar itu diunggah melalui akun Twitter pribadi Tsamara @TsamaraDKI. Dalam cuitan, Tsamara menganggap komentar tersebut menunjukkan fasisme.

Dalam cuitannya, Tsamara juga me-mention akun Divisi Humas Polri. Dia menganggap komentar dimaksud sudah keterlaluan.

"Halo, tolong @DivHumas_Polri. Ini keterlaluan. Bukan nasionalisme. Jelas fasisme," cuit Tsamara. Cuitan Tsamara telah disesuaikan dengan ejaan yang berlaku.

Berikut ini bunyi komentar (ejaan sudah disesuaikan) yang diunggah Tsamara:

Dia kan genetikanya ada bau-bau gurun pasir jadi tidak betah dengan hal-hal yang berbau nasionalis jadi dia kembali ke habitat aslinya yaitu kadrun. Jika saya yang memegang otoritas tertinggi di Indonesia saya akan mengeluarkan dekrit untuk memerintah angkatan bersenjata kita untuk mengirim seluruh para keturunan imigran Arab Yaman tanpa reserve yang ada di Indonesia untuk dikirim ke camp solusi final akhir dan saya pastikan akan jauh ekstrem apa yang pernah dilakukan Nazi Jerman terhadap orang Yahudi.

Unggahan Tsamara sempat pula direspons mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti yang memberikan wejangan khusus kepada Tsamara. Susi mengirimkan dukungan moral kepada Tsamara atas serangan tersebut.

Dilihat di akun Twitter pribadinya, @susipudjiastuti, Minggu (24/4/2022), Susi meminta Tsamara tetap kuat dan semangat.

"Stay strong, positif and happy. Don't waste your energy to fight stupidity. Continue spread your positif energy to educate and share all the good things you have in mind. The country need more from you, @TsamaraDKI," cuit Susi, Jumat (22/4).

Tsamara pun membalas cuitan Susi. Tsamara berterima kasih kepada Susi atas wejangan tersebut.

"Thank you, Ibu," cuit Tsamara, Jumat (22/4).

Simak Video: Perjalanan Politik Tsamara Amany Hingga Putuskan Keluar dari PSI

[Gambas:Video 20detik]



(dhn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads