Menghargai Senior

Kontemplasi Qalbu (58)

Menghargai Senior

Nasaruddin Umar - detikNews
Minggu, 24 Apr 2022 05:32 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Bukanlah orang hebat yang dengan bangga bisa mempersembahkan prestasi gemilangnya kepada orang banyak tanpa memberi penghargaan terhadap jasa para senior, khususnya kepada kedua orang tuanya. Prestasi yang diraih sesungguhnya merupakan prestasi-prestasi orang lain yang terakumulasi di dalam diri kita. Hampir tidak ada yang baru di dalam penemuan. Yang terlihat baru ialah kemampuan melakukan sintesa terhadap berbagai prestasi orang lain, khususnya para pendahulu kita. Lebih khusus lagi tentunya ialah prestasi orang tua yang berhasil membentuk lingkungan konusif bagi kita untuk berprestasi. Itulah sebabnya peran orang tua tak akan pernah bisa dipisahkan dari prestasi kita. Al-Qur'an dengan tegas menyebutkan:

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." (Q.S. al-Isra/17:23).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Secara fisual para senior, khususnya orang tua, telah dirasakan dan terus dirasakan betapa mereka telah berjasa dalam hidup ini. Selain sangat tulus dan ikhlas, mereka juga sangat kongkrit memberikan jasa itu kepada kita. Khusus kedua orang tua, sulit kita banyangkan ada cinta tulus kepada Allah Swt tanpa ada cinta tulus kepada orang tua. Berbuat baik kepada kedua orang tua (birrul walidain) salah satu amal istimewa yang wajib dilakukan bagi setiap orang. Nabi mengatakan: "Ridha Tuhan terletak pada ridha kedua orang tua". Artinya jika kita hendak melihat Tuhan tersenyum buatlah kedua orang tuanya tersenyum. Sebaliknya jiha ingin melihat Tuhan cemberut buatlah kedua orang tuanya cemberut. Durhaka terhadap kedua orang tua tidak akan mendapatkan keberuntungan dunia akhirat. Jika kedua orang tua yang secara fisual telah berbuat baik langsung kepadanya tidak sanggup berbuat baik terhadapnya apalagi terhadap orang lain yang tidak pernah punya social saving terhadapnya.


Ayat yang disebutkan di atas menggunakan kalimat-kalimat khusus yang secara gramatikal memiliki makna spesifik yang perlu dikaji. Ayat di atas Allah menggunakan istilah "wa bil walidaini ihsana", Allah menggunakan huruf ba (bi) yang menunjukkan kedekatan, bukannya hurus lam (li) yang mengisyaratkan adanya jarak. Artinya, berbuat baik kepada fakir miskin, tetangga, dan orang lain dapat melalui perantaraan. Akan tetapi berbuat baik kepada kedua orang tua sebaiknya dan semestinya anak itu langsung melaksanakannya. Tidak cukup hanya mengirimkan uang ke kampong, atau mengirimkan obat, suster, atau bahkan dokter. Yang lebih tepat ialah anak langsung berbuat baik kepadanya secara langsung. Di mana pun dan dalam keadaan apa pun sang anak atau sang yunior tidak ada alasan untuk menelantarkan orang tua atau seniornya.

ADVERTISEMENT
Baca juga: Keyakinan Diri


Bisa dibayangkan, jika kenyataan ini merajalela di dalam masyarakat maka dikhawatirkan akan turun adzab Tuhan secara massif. Rasulullah pernah bersabda, salahsatu tanda-tanda hari kiyamat kecil, sebelum nanti datangnya tanda-tanda besar, ialah pra orang tua melahirkan raja atau ratunya. Artinya orang tua atau senior akan melahirkan pemaksa dan terror yang akan menyiksa dirinya. Sekarang sudah umum kita saksikan anak-anak durhaka kepada kedua orang tua dan para yunior cenderung tidak lagi mengapresiasi para seniornya. Tentu ini tidak menggambarkan sebuah keadaan baik buat generasi mendatang.

(lus/lus)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads