Geramnya GP Ansor Foto Kader Dicatut Akun Cuit Tsamara-Anies 'Antek Yaman'

Geramnya GP Ansor Foto Kader Dicatut Akun Cuit Tsamara-Anies 'Antek Yaman'

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 24 Apr 2022 07:46 WIB
Sejumlah anggota ormas GP-Ansor bersiaga menjaga keamanan di sekitar Gereja Katedral Jakarta. Hal tersebut menjadi bentuk toleransi antar umat beragama.
Foto: Rifkianto Nugroho

Kader yang Fotonya Dicatut Buka Suara

Sementara itu, kader GP Ansor Muhammad Afifudin, yang namanya disebut sebagai pemilik akun @GusNadjb, membantah. Dia mengaku fotonya dicatut oleh pemilik asli akun tersebut.

"Setelah dihubungi sahabat-sahabat tentang viralnya foto saya pada akun Twitter yang beratasnamakan @GusNadjb asal Pekalongan, saya memberi klarifikasi bahwa itu bukan akun saya," kata Afifudin seperti dalam video yang dikirimkan oleh Ketua GP Ansor Luqman Hakim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Afifudin bersumpah akun tersebut telah mencatut foto dirinya. Dia menegaskan itu bukan dirinya dan meminta pemilik asli akun @GusNadjb tersebut memberi klarifikasi.

"Jelas akun tersebut mencatut foto saya. Demi Allah itu bukan akun saya. Jadi mohon yang merasa memiliki akun Twitter atas nama @GusNadjb untuk memberikan klarifikasi atas kegaduhan hari ini," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Afifudin pun menjelaskan foto yang dicatut dalam akun tersebut merupakan foto dirinya mengenakan seragam loreng Banser dan tengah mengaji online Ramadan di sebuah kedai. Dia memperingatkan agar pemilik akun @GusNadjb memberikan klarifikasi.

"Karena di situ foto saya menggunakan loreng Banser yang foto itu diambil dari video ketika saya dan sahabat-sahabat lainnya sedang ngaji online Ramadan di kedai kiaiku. Jadi sebelum terjadi apa-apa, suatu hal yang tidak kita inginkan sama-sama mohon yang memiliki akun Twitter atas nama @GusNadjb untuk memberikan klarifikasi," ujarnya.


(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads