Ketua GP Ansor Luqman Hakim memastikan pihaknya akan mengambil langkah tegas kepada siapa pun yang mencatut nama hingga lambang organisasi Ansor dan Banser untuk tujuan yang tidak benar. Luqman juga menekankan akan menempuh jalur hukum kepada pemilik asli akun @GusNadjb yang mencatut foto kadernya.
"Oh, pasti itu (tempuh jalur hukum), ada LBH Ansor yang akan mengurusnya, sampai saat ini belum ada (klarifikasi pemilik asli akun)," kata Luqman saat dihubungi, Sabtu (23/4/2022).
Luqman lantas menegaskan mulai kini pihaknya akan mengambil tindakan tegas kepada siapa pun yang mencatut nama hingga lambang GP Ansor untuk kepentingan yang tidak benar. Dia memastikan pihaknya tidak akan lagi memberi toleransi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peristiwa ini menjadi momentum penting bagi Ansor akan mulai tegas kepada siapa pun yang mencatut nama, lambang, dan segala hal ihwal terkait organisasi Ansor dan Banser untuk kegiatan dan tujuan yang tidak benar. Sudah cukup toleransi yang kami berikan selama ini," ujarnya.
Lebih lanjut, politikus PKB ini menegaskan pihaknya akan mengambil langkah kultural, spiritual, hingga hukum kepada pihak yang menyalahgunakan Ansor. Menurutnya, sudah cukup selama ini tindakan jahat pihak eksternal direspons dengan langkah damai.
"Mulai saat ini dan seterusnya, kami akan ambil tindakan tegas, baik secara kultural, spiritual maupun hukum kepada siapa pun yang menggunakan nama, lambang dan atribusi Ansor dan Banser untuk kegiatan dan tujuan yang tidak benar," tegasnya.
"Sekedar informasi, selama ini berbagai tindakan jahat pihak eksternal kepada Ansor dan Banser selalu berakhir dengan meterai alias kami beri maaf dan perdamaian setelah mereka kami temukan. Tampaknya dari peristiwa pencatutan foto kader Ansor ini dan ke depannya, kami tak bisa lagi diselesaikan dengan meterai Rp 10 ribu (istilah kami untuk perdamaian)," lanjut dia.
Simak selengkapnya klarifikasi GP Ansor di halaman berikutnya.
Saksikan Video 'Perjalanan Politik Tsamara Amany hingga Putuskan Keluar dari PSI':