Di Stasiun Pasar Senen, PT KAI mencatat ada kenaikan jumlah penumpang pada sembilan hari (H-9) sebelum Idul Fitri 1443 H ini. Dalam sehari, ada lonjakan jumlah 2.200 orang penumpang.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Humas PT KAI Daop I Eva Chairunisa kepada wartawan di stasiun Pasar Senen, Sabtu (23/4/2022).
Per Sabtu (23/4) ini, penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen sebanyak 11.500 penumpang. Sementara itu, pada Jumat (22/4) kemarin hanya tercatat 9.300 penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk hari ini di Stasiun Pasar Senen ada 26 kereta api yang berangkat," ujar Eva Chairunisa.
Meski ada peningkatan jumlah penumpang, Eva menyebut jumlah tersebut belum signifikan. Sebab, puncak arus mudik diprediksi pada 27 April hingga 1 Mei 2022 mendatang.
"Kami juga ingin menginformasikan bahwa ketersediaan tiket untuk keberangkatan dari Jakarta seperti Stasiun Gambir dan Pasar Senen tiketnya masih ada. Dari Stasiun Pasar Senen masih ada 90 ribu tiket. Hanya saja, masyarakat karena baru akan memesan pas mendekati hari-H, ini yang agak sulit," tutur Eva.
![]() |
"Tapi kalau sampai tanggal 1 Mei, jauh-jauh hari sudah banyak yang pesan tiket. Meski begitu, kami tegaskan memang sampai 23 April atau 1 Mei tiket masih tersedia," tambahnya.
Selanjutnya, kereta tambahan hingga tujuan favorit pemudik:
Simak juga 'Alasan Warga Mudik Naik Kereta Lebih Awal: Hindari Kepadatan':
PT KAI pun sudah menyediakan kereta sekaligus tiket tambahan. Dengan demikian, masyarakat masih bisa melakukan pembelian tiket meski agak sedikit sulit.
Khusus Stasiun Pasar Senen, kereta tambahan mulai dioperasikan pada Senin (25/4). Jumlah kereta tambahan yang disediakan sebanyak 2 kereta.
Eva menambahkan, hingga saat ini kota yang dituju pemudik masih didominasi oleh Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Jawa Barat. Beberapa di antaranya Purworejo, Purwokerto, Solo, Semarang, Surabaya, Malang, Bandung, dan Cirebon.
Di sisi lain, dia meminta masyarakat memahami syarat dan ketentuan perjalanan. Sebab, kata dia, masih banyak masyarakat yang kurang tahu terkait syarat perjalanan menggunakan kereta api.
![]() |
"Mengenai persyaratan yang perlu diingat mereka yang baru divaksin dua kali diharapkan melampirkan antigen 1x24 jam atau PCR 3x24 jam. Kemudian yang baru vaksin sekali bolehnya hanya PCR, tidak boleh antigen. Lalu yang tidak bisa vaksin harus bawa surat keterangan dokter atau rumah sakit," tuturnya.
"Banyak juga yang bawa anak-anak. Nah ini mohon diperhatikan kalau baru divaksin satu kali, bukti PCR harus ditunjukkan, tidak bisa antigen. Kemudian anak di bawah 6 tahun tidak diwajibkan vaksin dan juga antigen. Tapi dengan syarat perjalanannya harus didampingi oleh orang tua yang memenuhi syarat," pungkasnya.