JPO di Stasiun UI, Depok, yang dijuluki 'JPO aborsi' karena ketinggiannya cukup terjal gelap gulita jika kondisi malam hari. Penyeberang JPO terpaksa harus menggunakan senter saat melintas.
Pukul 20.19 WIB, terlihat sejumlah orang masih menggunakan jembatan tersebut meski lampu di sekitar padam. Beberapa pejalan kaki bahkan menyalakan senter dari ponselnya saat melintas.
JPO ini memiliki 48 anak tangga. JPO ini menjadi jalan alternatif bagi warga yang hendak menyeberangi rel kereta api ke Jalan Margonda. JPO ini melintangi rel kereta api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pekerja yang kerap melintasi JPO tersebut, Ulfa (24) mengatakan kondisi lampu mati di JPO hampir sebulan lamanya.
"Sudah lama sih, sebulanan ada. Kalau cewek pulang malam, pulang kerja lewat dari pukul 20.00 WIB itu agak serem juga. Kalau terjadi apa-apa, ada laki-laki yang iseng begal payudara atau copet," ungkap Ulfa.
Dia berharap dinas terkait bisa melakukan perbaikan terhadap penerangan di JPO.
"Mungkin bisa penerangan sampai jam 00.00 WIB. Soalnya kan kita lembur atau apa. Minimal dinyalakan sampai kereta terakhir lewat deh. Biar lebih aman saja buat perempuan," ujarnya.
Hal serupa juga dilontarkan mahasiswa bernama Nurli. Dia heran lampu JPO tak kunjung diperbaiki meski sudah lama dikeluhkan.
"Tadi pas saya bilang (ke teman) 'kok gelap banget'. Memang nggak ada lampu di sini, makanya kalau jalan harus pakai senter. Waktu itu lewat sini memang gelap sih," papar Nurli di lokasi.
Dia berharap ada penerangan kembali di JPO tersebut. Mengingat jembatan juga dilalui meraka yang umurnya tak lagi muda.
"Dikasih lampu supaya kelihatan yang jalan. Apalagi kasihan kalau orang tua gitu kan kalau jalan," ungkapnya.
Sebelumnya, pengguna media sosial mengeluhkan JPO UI yang gelap. "Tolong dong ini JPO dari Stasiun UI sudah parah banget penerangannya, bahaya banget!" tulis salah satu warganet.
Simak juga 'Viral Wanita Diduga Korban Begal Payudara di Tasikmalaya Kejar Pelaku':