NII Sumbar Diduga Mau Lengserkan Pemerintah Meski Presiden Bukan Jokowi

Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Jumat, 22 Apr 2022 14:23 WIB
Foto: Kabag Bantuan Operasi Densus 88, Kombes Aswin Siregar (Dias-detik)
Jakarta -

Densus 88 Antiteror Polri menyebut jaringan teroris Negara Islam Indonesia (NII) yang ada di Sumatera Barat (Sumbar) ingin menumbangkan pemerintah sebelum Pemilu 2024. Caranya, teroris NII Sumbar hendak membuat kerusuhan lebih dulu.

Kabag Ops Densus 88 Kombes Aswin Siregar menerangkan keterangan itu terungkap setelah pihaknya menyita sejumlah dokumem saat penangkapan 16 tersangka teroris NII. Dalam dokumen tersebut, dituliskan teroris NII hendak bikin kerusuhan bak tahun 1998.

"Notulensi atau catatan pertemuan mereka itu. Salah satunya yang mereka sampaikan adalah mereka akan buat kekacauan kan atau chaos. Yang dia sampaikan ya jika terjadi seperti 98," kata Aswin kepada wartawan, Jumat (22/4/2022).

Aswin menjelaskan para anggota teroris NII ini ingin melengserkan pemerintah karena ingin mendirikan negara Islam. Dia mengatakan polisi masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait hal tersebut.

"Jadi bukan masalah Pak Jokowi atau yang sekarang. Bagi mereka ingin melengserkan siapapun pemerintahannya kan. Karena intinya mereka ingin mendirikan Daulah Islam. Masih mendalami ya apa yang mereka maksud itu kan ya," ujar Aswin.

Sebelumnya, Densus 88 menangkap 16 orang terduga teroris jaringan NII di wilayah Sumbar. Polisi menduga NII Sumbar memiliki rencana untuk melengserkan pemerintah sebelum Pemilu 2024.

"Barang bukti yang ditemukan juga menunjukkan sejumlah rencana yang tengah dipersiapkan oleh jaringan NII Sumatra Barat yakni upaya melengserkan pemerintah yang berdaulat sebelum tahun Pemilu 2024," kata Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Kombes Aswin Siregar kepada wartawan, Senin (18/4/).

Aswin mengatakan pihaknya juga menemukan barang bukti lain berupa dokumen. Dia menduga NII Sumbar memiliki rencana mengganti ideologi Pancasila seperti NII Kartosuwiryo.

"Sejumlah barang bukti yang ditemukan dalam bentuk dokumen tertulis menunjukkan bahwa jaringan NII di Sumatra Barat memiliki visi-misi yang sama persis dengan NII Kartosuwiryo, yakni mengganti ideologi Pancasila dan sistem pemerintahan Indonesia saat ini dengan syariat Islam, sistem khilafah dan hukum Islam," katanya.

Simak juga 'Polisi Ungkap Jaringan Teroris NII Sumbar Punya Lebih dari Seribu Anggota':






(rak/haf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork