Isi Curhatan Histeris Pedagang ke Jokowi soal Om Ditangkap Tolak Pungli

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Jumat, 22 Apr 2022 11:53 WIB
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat pengaduan langsung dari pedagang Pasar Bogor soal maraknya praktik pungutan liar (pungli). (Screenshot video viral)
Jakarta -

Curhatan histeris pedagang mewarnai kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pasar Bogor dalam rangka penyerahan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng. Kedua pedagang ini mengaku om mereka ditangkap polisi karena menolak pungutan liar (pungli). Polisi menjelaskan duduk perkara kasus ini dan menyatakan penanganan telah dilakukan.

Saat itu Jokowi yang didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim meninjau beberapa pedagang di dalam Pasar Bogor sembari membagikan suvenir kepada warga di lokasi. Tiba-tiba saja dua orang pedagang berteriak histeris, mengadu kepada Presiden Jokowi. Kejadian ini pun viral.

"Bapak, di sini banyak pungli, Pak," kata pria tersebut kepada Jokowi.

Sejurus kemudian Jokowi berhenti melangkah. Jokowi menyimak curhatan pria dan wanita yang histeris tersebut.

Gesture meminta tenang ditunjukkan Jokowi untuk keduanya. Pedagang tersebut terus histeris sembari curhat kepada Presiden Jokowi. Seskab Pramono Anung yang mendampingi Jokowi mencatat curhatan tersebut.

"Tolong, Bapak, om kami menolak pungli, ditangkap polisi," kata wanita tersebut.

"Yang dipenjara siapa?" tanya Pramono.

"Om saya," jawab wanita tersebut.

"Namanya siapa?" tanya Pramono lagi.

"Ujang Sarjana," jawab pria dan wanita tersebut.

"Mana mau Lebaran, anaknya ada empat. Bapak, mohon bisa bantu kami, Bapak," sambung wanita itu.

"Ya, sudah (dicatat)," ucap Jokowi yang memperhatikan catatan Pramono di saat pria dan wanita tersebut terus menyampaikan curhatnya.

Selanjutnya penjelasan polisi

Penjelasan Polisi

Polres Bogor Kota memberi penjelasan terkait aduan pedagang me Jokowi soal pungli. Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan pihaknya langsung menindaklanjuti dan memintai keterangan dua pedagang yang mengadu ke Jokowi.

"Terima kasih atas informasi yang disampaikan dan terhadap pemberi informasi telah kami lakukan pemeriksaan atas keberatan yang disampaikan kepada Bapak Presiden. kami akan menindaklanjuti dengan audit investigasi," kata Susatyo dikonfirmasi Kamis (21/4) malam.

Susatyo menyebut perkara yang diadukan pedagang ke Jokowi itu sudah ditangani sejak Desember 2021 lalu. Perkara tersebut, kata Susatyo, adalah perkara pengeroyokan terhadap sesama pedagang.

"Sebagai informasi perkara ini ditangani oleh kepolisian pada bulan Desember 2021 atas pengeroyokan terhadap sesama pedagang," katanya.

Ia menyebut keberatan atas penanganan perkara tersebut juga sempat diuji melalui mekanisme praperadilan. Namun kasus kemudian tersebut tetap berlanjut.

"Keberatan atas penanganan perkara ini juga telah diuji melalui mekanisme praperadilan. Kami akan memberikan atensi khusus terhadap perkara ini," tegas Susatyo.

Simak Video 'Momen Pedagang Pasar di Bogor Histeris Saat Curhat Pungli ke Jokowi':






(gbr/fjp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork