Zulpan menjelaskan filterisasi dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyusup yang ingin mengacaukan demo. Dengan filterisasi ini, polisi memisahkan kelompok yang benar-benar akan demo dengan perusuh.
"Kita sudah melakukan filterisasi, pemisahan, jadi kita pisahkan kelompok elemen mahasiswa betul-betul elemen mahasiswa. Jadi tidak ada elemen lain. Mereka yang ada di sini adalah elemen yang sudah melakukan pemberitahuan sebelumnya untuk unjuk rasa," jelas Zulpan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan filterisasi, diharapkan tidak ada penyusupan oleh orang-orang lain, yang katakanlah akan membuat kerusuhan, gitu ya," ucapnya.
Pihak kepolisian memberikan pengawalan terhadap massa dari titik start hingga lokasi demo. Dengan begitu, polisi juga akan dengan mudah melakukan pengawasan terhadap massa demo.
"Kita lihat mereka juga pakai uniform, pakai jaket almamater," imbuhnya.
(ygs/lir)