PT KAI menutup permanen perlintasan sebidang di Citayam, Depok. Perlintasan itu ditutup permanen setelah ada mobil tertabrak KRL kemarin.
Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (21/4/2022) pukul 16.38 WIB, tampak spanduk terpasang di sisi kiri dan kanan rel kereta api. Selain itu, tampak ada lima batang besi dipasang untuk menutup perlintasan ke Jalan Rawa Geni.
"Pemberitahuan untuk keselamatan bersama perlintasan ini ditutup. Sesuai UU 24 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian pasal 94 menyatakan bahwa 'untuk keselamatan perjalanan kereta api dan pemakai jalan, perlintasan sebidang yang tidak mempunyai ijin harus ditutup'," demikian bunyi spanduk tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang warga yang hendak melintas tampak berhenti karena perlintasan itu ditutup. Pengemudi kemudian diarahkan ke jalan kecil sebelah kanan untuk berputar.
"Ditutup, Pak," ujar salah seorang warga di lokasi.
Sebelumnya, kecelakaan melibatkan mobil dan KRL terjadi di perlintasan Jalan Rawa Geni, Citayam, Depok, Rabu (20/4). Kecelakaan tersebut membuat mobil yang disopiri pimpinan Pondok Pesantren Darul Qur'an Fantastis, Ustaz Ahmad Yasin, ringsek berat.
Kecelakaan antara KRL KA 1077 (Bogor-Jakarta Kota) dengan mobil itu terjadi di perlintasan liar di kilometer 34+4/5 antara Stasiun Citayam-Depok pada pukul 06.47 WIB.
Akibatnya, sejumlah perjalanan KRL sempat tertahan karena harus bergantian menggunakan satu jalur selama proses evakuasi mobil yang tersangkut. Sarana KRL tersebut juga mengalami kerusakan.
Ustaz Ahmad Yasin selamat dalam kecelakaan tersebut. Meski demikian, PT KAI mengatakan bakal menuntut dan meminta pengendara bertanggung jawab.
Simak video 'Kronologi Mobil Vs KRL di Depok, Sopir Selamatkan Diri Lalu Pulang':