Prihatin Imam Masjid di Serang Banten Dikeroyok, MUI Beri Pesan Ini

Prihatin Imam Masjid di Serang Banten Dikeroyok, MUI Beri Pesan Ini

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Minggu, 17 Apr 2022 09:00 WIB
Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan (Dok istimewa)
Foto: Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan (Dok istimewa)
Jakarta -

Seorang imam masjid di Pontang, Kabupaten Serang, Banten, dikeroyok 3 orang pria karena tak terima diingatkan untuk meluruskan barisan dan pakaian saat hendak salat berjamaah. Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan prihatin dengan kejadian pengeroyokan tersebut.

"MUI sangat prihatin atas peristiwa ini karena momentum Ramadan seolah tak mampu menciptakan suasana yang ramah, penuh rasa silaturahmi di tempat ibadah seperti masjid. Tapi apa hendak dikata, ibarat nasi sudah jadi bubur, maka peristiwa ini harus jadi pembenaran berharga bagus semua pihak," ujar Amirsyah saat dihubungi, Sabtu (16/4/2022).

Selain itu, Amirsyah memberi pesan kepada imam masjid yang dikeroyok itu. Amirsyah meminta agar imam masjid bisa menegur secara santun, sehingga orang yang ditegur bisa menerima dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di satu sisi masjid harus mampu mewujudkan keindahan dan kebersihan dalam beribadah, di sisi lain pengurus masjid hingga imam mampu mewujudkan rasa kasih sayang dengan tegur sapa yang santun. Sehingga di antara jemaah yang diingatkan dapat menerima dengan baik," tuturnya.

Untuk itu, Amirsyah berharap peristiwa pengeroyokan ini tidak terulang lagi. Dia ingin semua pihak menjaga ketertiban dan kesejukan di masjid.

ADVERTISEMENT

"Berharap peristiwa ini ada hikmahnya. Sekaligus berharap kasus imam dikeroyok oleh 3 orang pria tidak terulang," jelas Amirsyah.

"Untuk mewujudkan suasana masjid yang bersih, sejuk, indah butuh kerja sama dan tanggung jawab semua pihak. Terlebih jemaah yang hadir di masjid diharapkan mampu menciptakan suasana beribadah yang khusu' dan tawadhu' sehingga dapat menjadi contoh untuk mewujudkan Islam rahmatan lil alamin," imbuhnya.

Imam Masjid Dikeroyok 3 Orang

Sebelumnya, imam masjid di Serang, Banten dikeroyok 3 orang pria. Para pelaku tidak terima diingatkan korban untuk meluruskan barisan dan pakaian saat hendak salat berjamaah.

Polisi kemudian menyelidiki kasus tersebut. Tiga pelaku pengeroyokan yakni MM (45), RY (58), dan SP (49), yang merupakan saudara kandung ditangkap di rumahnya di Desa Singarajan, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang.

Lihat juga video 'Pria Ini Bawa Parang ke Masjid Gegara Suara Toa Bangunkan Sahur':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...

"Awal mula kejadian pada Jumat (25/03) saat salah satu pelaku MM sedang melaksanakan Sholat Ashar dan yang menjadi imamnya adalah korban. Kemudian korban menegur MM agar meluruskan barisan dan pakaian sholat, namun MM tidak terima dan menceritakan kejadian tersebut kepada RY dan SP," kata Kapolres Serang AKBP Yudha Satria di Serang, seperti dilansir dari Antara, Sabtu (16/4).

Selanjutnya, kata Yudha, di hari yang sama setelah selesai salat Maghrib, SP sudah menunggu di teras samping pintu masjid yang berlokasi di Desa Singarajan, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang. SP saat itu langsung menarik baju korban.

Kemudian tersangka RY langsung memukul bagian wajah korban dengan menggunakan tangan kosong sebanyak tiga kali. Selanjutnya korban dipukul kembali oleh MM di bagian leher belakang sebanyak satu kali dan bagian punggung sebanyak satu kali.

Setelah itu, kata Yudha, SP langsung mencekik dari arah belakang dengan menggunakan siku tangan kanan. Setelah korban melepaskan cekikan tersebut, SP langsung memukul bagian wajah korban dengan menggunakan tangan kanan sebanyak satu kali. Setelah kejadian tersebut korban yang tidak terima langsung membuat Laporan Polisi ke Polres Serang pada Sabtu (26/3).

Halaman 2 dari 2
(drg/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads