Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Kaharudin, mengaku rumahnya di Riau didatangi orang asing atau tak dikenal usai melakukan demo 11 April 2022. Kaharudin menceritakan detik-detik orang tak dikenal itu menanyakan keberadaan rumahnya.
"Iya, ada orang tak dikenal. Karena ini ibu cerita kan, 'ini ada datang ke rumah'. Cuma orang tua lagi nggak di sana. Cuma tetangga yang lihat, kemudian (orang asing) nanya, 'rumah Kaharudin di mana?' Mau tanya terkait demonstrasi," ujar Kaharudin saat dihubungi, Kamis (14/4/2022).
Kaharudin menjelaskan kejadian itu terjadi di hari yang sama dengan demo 11 April. Dia menduga orang tak dikenal itu berusaha membuat orang tuanya khawatir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kayaknya pengen buat orang tua khawatir, bahwa saya tidak bisa dikabarin. Padahal saya mengabari orang tua. (Orang asing datang) selesai aksi, di hari yang sama," tuturnya.
"Kurang tahu juga ya teror atau gimana. Tapi ada yang menanyakan ke rumah saya, terkhusus saya telah mengadakan demonstrasi," sambung Kaharudin.
Lebih lanjut, Kaharudin tidak tahu secara persis berapa banyak orang asing yang mendatangi rumahnya. Namun, menurutnya tidak banyak, hanya 1-2 orang.
Kaharudin turut menyinggung pembajakan terhadap akun media sosial seperti WhatsApp (WA) dan Instagram (IG) miliknya. Kaharudin menegaskan hal-hal seperti itu tidak akan menyurutkan semangatnya.
"Kan saya punya 3 akun WhatsApp, 1 akun WhatsApp sampai saat ini belum bisa dibukain. Terus IG saya sampai saat ini masih belum kembali. Itu malah membuat kita ini semakin semangat dan tidak menyurutkan semangat kita untuk terus bersuara, untuk mengkritisi apa saja kebijakan-kebijakan pemerintah yang hari ini keluar dari koridornya, tidak mementingkan kebermanfaatan kepada rakyat," ucapnya.
Untuk itu, Kaharudin menekankan perjuangan mahasiswa akan terus dilanjutkan. Dia mengatakan perjuangannya itu dilakukan untuk mengingatkan penguasa sekaligus menghidupkan demokrasi di Indonesia.
"Perjuangan-perjuangan itu pasti dipenuhi kesulitan. Saya menganggap dengan mengkritisi ini dan melakukan perlawanan atau mengingatkan penguasa hari ini ya ini peran andil mahasiswa pemuda, untuk perubahan bangsa. Dan tentunya bagaimana hidupnya demokrasi di Indonesia," imbuh Kaharudin.
Simak video 'Polisi Tangkap Pria Berjas Almamater Pengeroyok Ade Armando':
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...