Cerita Koordinator BEM SI Rumahnya Didatangi Orang Asing Usai Demo 11 April

Cerita Koordinator BEM SI Rumahnya Didatangi Orang Asing Usai Demo 11 April

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Kamis, 14 Apr 2022 18:43 WIB
Koordinator Pusat BEM SI, Kaharudin (WIldan/detikcom)
Koordinator Pusat BEM SI, Kaharudin (WIldan/detikcom)
Jakarta -

Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Kaharudin, mengaku rumahnya di Riau didatangi orang asing atau tak dikenal usai melakukan demo 11 April 2022. Kaharudin menceritakan detik-detik orang tak dikenal itu menanyakan keberadaan rumahnya.

"Iya, ada orang tak dikenal. Karena ini ibu cerita kan, 'ini ada datang ke rumah'. Cuma orang tua lagi nggak di sana. Cuma tetangga yang lihat, kemudian (orang asing) nanya, 'rumah Kaharudin di mana?' Mau tanya terkait demonstrasi," ujar Kaharudin saat dihubungi, Kamis (14/4/2022).

Kaharudin menjelaskan kejadian itu terjadi di hari yang sama dengan demo 11 April. Dia menduga orang tak dikenal itu berusaha membuat orang tuanya khawatir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kayaknya pengen buat orang tua khawatir, bahwa saya tidak bisa dikabarin. Padahal saya mengabari orang tua. (Orang asing datang) selesai aksi, di hari yang sama," tuturnya.

"Kurang tahu juga ya teror atau gimana. Tapi ada yang menanyakan ke rumah saya, terkhusus saya telah mengadakan demonstrasi," sambung Kaharudin.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Kaharudin tidak tahu secara persis berapa banyak orang asing yang mendatangi rumahnya. Namun, menurutnya tidak banyak, hanya 1-2 orang.

Kaharudin turut menyinggung pembajakan terhadap akun media sosial seperti WhatsApp (WA) dan Instagram (IG) miliknya. Kaharudin menegaskan hal-hal seperti itu tidak akan menyurutkan semangatnya.

"Kan saya punya 3 akun WhatsApp, 1 akun WhatsApp sampai saat ini belum bisa dibukain. Terus IG saya sampai saat ini masih belum kembali. Itu malah membuat kita ini semakin semangat dan tidak menyurutkan semangat kita untuk terus bersuara, untuk mengkritisi apa saja kebijakan-kebijakan pemerintah yang hari ini keluar dari koridornya, tidak mementingkan kebermanfaatan kepada rakyat," ucapnya.

Untuk itu, Kaharudin menekankan perjuangan mahasiswa akan terus dilanjutkan. Dia mengatakan perjuangannya itu dilakukan untuk mengingatkan penguasa sekaligus menghidupkan demokrasi di Indonesia.

"Perjuangan-perjuangan itu pasti dipenuhi kesulitan. Saya menganggap dengan mengkritisi ini dan melakukan perlawanan atau mengingatkan penguasa hari ini ya ini peran andil mahasiswa pemuda, untuk perubahan bangsa. Dan tentunya bagaimana hidupnya demokrasi di Indonesia," imbuh Kaharudin.

Simak video 'Polisi Tangkap Pria Berjas Almamater Pengeroyok Ade Armando':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...

Pemerintah Tak Larang Demo 11 April

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menggelar rapat koordinasi terbatas mengenai 'Perkembangan Situasi Politik dan Keamanan di Dalam Negeri'. Mahfud membolehkan demo, namun harus tetap berjalan dengan tertib.

"Adanya rencana unjuk rasa oleh beberapa elemen masyarakat pada Senin, 11 April 2022. Pemerintah menilai adanya unjuk rasa adalah bagian dari demokrasi. Meski demikian, Indonesia juga adalah negara nomokrasi atau negara hukum. Untuk itu, pemerintah mengimbau agar di dalam menyampaikan aspirasi supaya dilakukan dengan tertib, tidak anarkis, dan tidak melanggar hukum," ucap Mahfud dalam keterangan tertulis.

"Yang penting, aspirasinya bisa didengar oleh pemerintah dan masyarakat," sambung Mahfud.

Mahfud menyampaikan pemerintah sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan dan penegak hukum. Dia menyatakan telah meminta aparat di lapangan mengamankan unjuk rasa tanpa kekerasan dan peluru tajam.

"Dalam menghadapi rencana unjuk rasa itu, pemerintah sudah melakukan koordinasi dengan aparat keamanan dan penegak hukum, agar melakukan pelayanan dan pengamanan sebaik-baiknya. Dan tidak boleh ada kekerasan, tidak membawa peluru tajam. Juga jangan sampai terpancing oleh provokasi," ujar Mahfud.

Selain itu, Mahfud menuturkan pemerintah sedang fokus menuntaskan masalah kebutuhan pokok masyarakat, BBM, dan lainnya saat ini. Dia mengatakan masalah-masalah itu tak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga dihadapi negara-negara lainnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads