Juru bicara muda DPP PAN, Febri Wahyuni, buka suara soal cuitannya terkait Ade Armando yang menuai sorotan. Febri mengatakan cuitan yang menjadi sorotan itu awalnya berbentuk utas panjang, namun disalahartikan netizen.
"Tweet itu thread sebenarnya. Namun yang digoreng adalah tweet yang pertama," kata Febri saat dimintai konfirmasi, Selasa (12/4/2022).
Untuk diketahui, Febri mencuit terkait kehadiran Ade Armando di demo mahasiswa 11 April di depan gedung DPR. Dalam cuitannya, ia menanyakan kenapa Ade Armando hadir yang berujung wajah babak belur.
"Demo hari ini kan panggungnya mahasiswa, bang Ade Armando ngapain ikut-ikutan? Inget umur bang, duh kasihan kan jadinya babak belur," cuit @UniEbby mengomentari salah satu pemberitaan media tentang babak belurnya Ade Armando, Senin (11/4).
Febri akhirnya menghapus cuitan itu setelah ditegur DPP PAN. Dia beralasan agar tidak timbul polarisasi yang berlanjut.
"Jadi, menimbang dampak polarisasi yang bisa ditimbulkan, jadi saya pilih dihapus saja," ujarnya.
Lebih lanjut, Febri menegaskan mengikuti arahan partai. Dia meminta kasus Ade Armando diusut tuntas.
"Sesuai arahan partai, untuk tetap mengutamakan etika dan kesantunan dalam beropini, menimbang tweet awal tersebut tersebut memunculkan interpretation yang berbeda. Jadi lebih baik di redam untuk menghormati korban penganiayaan. Kita mendorong kasus penganiayaan terhadap bagi Ade Armando segera diusut oleh kepolisian," ujar Febri.
DPP PAN Tegur Febri
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga mengaku sudah menegur Febri. Jubir muda PAN itu, kata Viva, sudah memberikan klarifikasi kepada PAN.
"Soal Febri, DPP PAN sudah menegur agar hati-hati dalam memberikan komentar di publik agar tidak menimbulkan multitafsir atas narasinya. Febri telah memberikan penjelasan ke DPP PAN bahwa secara prinsip juga ikut prihatin atas peristiwa Barbarian yang menimpa Ade Armando," imbuhnya.
Simak Video 'Babak Belur Dikeroyok, Ade Armando Akan Jalani CT Scan':
(eva/gbr)