Jenguk ke RS, Grace Natalie Ungkap Kondisi Terkini Ade Armando

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 11 Apr 2022 23:01 WIB
Grace Natalie dkk Saat Menjenguk Ade Armando (Dok. Instagram Grace Natalie)
Jakarta -

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie malam ini menjenguk dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando di RS Siloam. Grace mengungkap kondisi Ade Armando usai menjadi korban pengeroyokan di depan gedung DPR siang tadi.

"Bang Ade tadi masih sangat sadar, sangat bisa diajak ngomong dan pas turun dari ambulans tangan jempolnya naik," kata Grace ditemui di RS Siloam, Jakarta Selatan, Senin (11/4/2022).

Menurut Grace, Ade Armando masih bisa berkomunikasi dengan baik. Ade bahkan bercerita soal insiden pengeroyokan yang dialaminya.

Ade, kata Grace, hari ini datang ke gedung DPR dalam rangka menemani anak didiknya untuk meliput demo untuk pertama kalinya. Namun, secara tiba-tiba ada massa yang melakukan provokasi ke arahnya dan memantik massa lain untuk melakukan penyerangan.

"Semuanya baik-baik saja sampai udah bubar dan tiba-tiba ada yang teriaki beliau dan eskalasi meningkat dan menurut saksi mata itu bukan mahasiswa. Itu yang kita kenal dengan penumpang gelap atau penyusup ya yang nampaknya terkait dengan kelompok massa intoleran yang selama ini gerah sama kritik-kritik bang Ade," jelas Grace.

Dari percakapannya dengan Ade Armando di ruang perawatan, Grace mengatakan semangat dosen UI ini tidak surut. Tidak ada tanda-tanda ketakutan yang terpancar dari Ade Armando.

"Tadi Bang Ade bilang tetap semangat. Dia bilang 'salah nih mereka mikir kalau habis ini gua takut. Habis ini gua bakal makin menjadi gila'. Jadi masih bisa bercanda," ujar Grace.

"(Komunikasi) sangat jelas bahkan tadi bercanda. Jadi sudah bisa bercanda. Semangatnya masih tinggi cuman badannya aja luka," tambahnya.

Pengeroyokan Ade Armando

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran sebelumnya menjelaskan insiden pemukulan terhadap Ade Armando oleh massa aksi nonmahasiswa. Fadli menyebut Ade Armando dipukul hingga diinjak sampai mengalami luka-luka di bagian kepala.

Awalnya Fadil menjelaskan, insiden pemukulan terhadap Ade Armando terjadi ketika mahasiswa mulai membubarkan diri. Dia menyebut saat itu ada massa aksi yang bukan mahasiswa tiba-tiba melakukan pengeroyokan.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.




(ygs/jbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork