Polres Serang akan memeriksa kejiwaan pria sadis bernama Supriadi yang telah membunuh anak dan istrinya. Pemeriksaan dilakukan guna mencari tahu motif pembunuhan yang dilakukan Supriadi.
"Rencananya kita kan konsultasi dengan dokter kejiwaan, pelaku ini susah diajak ngobrol (bicara)," kata Kasat Reskrim Polres Serang AKP Dedi Mirza, Senin (11/4/2022).
Pelaku baru hari ini keluar dari rumah sakit setelah dirawat karena menyayat tangan sebelah kiri usai membunuh istri dan anaknya pada Jumat (8/4) lalu. Tapi polisi masih sulit meminta keterangan pelaku.
"Mungkin ada gangguan, saya belum bisa memastikan mental atau apa, tapi sejak hari kejadian kemarin, masih depresi mungkin," ujarnya.
Ia meminta waktu agar kasus ini tuntas untuk mendalami motif pelaku tega membunuh istri dan anaknya. Rencananya, Kapolres Serang sendiri akan menjelaskan jika penyelidikannya telah rampung.
"Kami buruh waktu, sejauh ini masih menunggu terduga pelaku," katanya.
Diketahui, peristiwa pembunuhan Supriadi ke anak istrinya dilakukan pada dini hari pukul 02.00 WIB di Kampung Baru, Kabupaten Serang. Korban istrinya bernama Tumijem dan anaknya yang masih berusia 9 tahun.
Anak pertama pelaku sendiri selamat karena melarikan diri dan meminta tolong warga. Setelah membunuh, pelaku langsung menyayat tangan kirinya menggunakan pisau.
"Korban dua, pelakunya diduga suaminya, korban istri dan anak umur 9 tahun," kata Dedi waktu itu kepada detikcom.
(bri/zap)