Polisi akhirnya mengawal massa mahasiswa yang sempat memblokade Gerbang Tol Gedong, Ciracas, Jakarta Timur. Polisi mengawal mahasiswa menuju lokasi demo hari ini depan Gedung DPR.
"Mereka akan dikawal menuju DPR/MPR," kata Kasatlantas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Edy Surasa, dilansir dari Antara, Senin (11/4/2022).
Massa mahasiswa yang hendak berdemo itu berasal dari Universitas Indraprasta. Mereka kemudian berangkat dari Gerbang Tol Gedong sekitar pukul 14.07 WIB menuju DPR.
Peristiwa blokade terjadi saat petugas menghadang massa yang hendak masuk jalan tol. Koordinator aksi, Karim, mengatakan aksi blokade itu dilakukan sebagai upaya menyuarakan sejumlah tuntutan mahasiswa kepada pemerintah.
"Kita memblokade jalan supaya ada atensi. Sampai saat ini, saya akan terus komunikasi dengan kawan-kawan korlap dan para pimpinan yang lainnya dari Unindra (Universitas Indraprasta) sampai saat ini," seru Karim, seperti dilansir Antara, siang tadi.
Adapun tuntutan mahasiswa itu di antaranya menolak kenaikan harga BBM, menuntut stabilitas dan bahan pokok sembako, menolak perpanjangan jabatan presiden tiga periode, serta menolak penundaan Pemilu 2024. Karim menyebutkan demo tersebut sebagai bentuk protes dari mahasiswa Unindra.
"Ini bagian ekspresi keresahan kawan-kawan mahasiswa Unindra," ujar Karim.
Pantauan di lokasi tadi, mahasiswa menggunakan sejumlah bus menutup akses pintu masuk Gerbang Tol Gedong. Kemacetan sempat terjadi hingga 1 kilometer mulai dari perempatan Jalan Layang Pasar Rebo karena terimbas aksi penutupan tersebut.
Petugas kepolisian juga telah terlihat di lokasi untuk mengamankan jalannya aksi mahasiswa tersebut. Sejauh ini situasi masih terpantau kondusif.
Simak video 'Massa Lempar Batu ke Gedung DPR, Polisi Tembakkan Gas Air Mata & Water Cannon':
(aud/dhn)