Rumah Tahfiz di Pasbar Direhab, Andre Rosiade: Kerja Nyata Gerindra

Rumah Tahfiz di Pasbar Direhab, Andre Rosiade: Kerja Nyata Gerindra

Angga Laraspati - detikNews
Minggu, 10 Apr 2022 12:10 WIB
DPC Gerindra Pasbar
Foto: DPC Gerindra Pasbar
Jakarta -

Rumah Tahfiz Nurul Falah di Lubuk Panjang sudah kembali aktif kembali. Rumah Tahfiz yang terkena gempa besar 6,1 SR pada 25 Februari silam tersebut sudah direhab oleh DPC Gerindra Pasaman Barat.

Pada Jumat (8/4) siang sudah kembali terdengar alunan ayat suci Al Quran dari Rumah Tahfiz Nurul Falah. Itu adalah kali pertama, sejak bangunan semi permanen itu rusak berat akibat gempa darat 6,1 SR, 25 Februari silam.

Alunan surat Ad-Duha mengalun indah dari puluhan putra-putri korban gempa di titik lokasi utama gempa darat itu. Sebanyak 11 ayat diulang-ulang anak-anak yang begitu riang gembira menjadi penghafal Quran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah hari ini tahfidz di rumah tahfiz sudah mulai belajar kembali. Terima kasih banyak pak atas bantuannya. Semoga menjadi amal jariyah untuk bapak dan keluarga diterima Allah SWT," tutur Pimpinan Rumah Tahfiz Nurul Falah Doni Saputra dalam keterangan tertulis, Minggu (10/4/2022).

Doni Saputra yang mengelola rumah tahfidz bersama Rivan Hamdani dan Ridhatul Aisya menyebutkan, tempat yang mereka Kelola itu roboh akibat gempa besar sekitar pukul 08.39 WIB itu. Beruntung, sedang tidak ada siswa atau santri yang belajar di ruangan saat itu, karena mereka memulai kegiatan pukul 14.30 WIB.

ADVERTISEMENT

"Terima kasih Partai Gerindra dan para donator yang telah membantu memperbaiki kembali tempat ini," kata Doni Saputra, Minggu (10/4/2022).

Rumah Tahfiz Nurul Falah, yang punya tagline 'rumahnya para penghafal Al Quran' itu menargetkan santrinya bisa menghafal 30 Juz atau seluruh isi kitab suci itu. Saat ini tercatat 108 siswa belajar yang terbagi dalam tiga sift, pertama tingkat SD/MI, kedua siswa yang baru sampai Al Quran dan ketiga untuk SMP/MTs sampai SMA/MA.

"Ini rumah tua yang kami gunakan sejak beberapa bulan terakhir untuk rumah tahfidz. Rusak berat, ada dinding roboh, miring dan berantakan. Alhamdulillah kini sudah direhab kembali," ungkap Doni.

Sejak awal, DPC Gerindra Pasbar memang sudah sangat peduli terhadap bangunan ini, karena sangat berguna bagi masyarakat sekitar. Ketua DPC Partai Gerindra Pasbar H Maryanto menyebutkan, salah satu rumah tahfiz yang luluh lantak oleh gempa Pasaman Barat, telah kembali beroperasi untuk masyarakat yang belajar Al Quran.

"Alhamdulillah, hari ini kami mendapat laporan, rumah tahfiz sudah kembali aktif. Kami dan tim langsung melihat kondisi secara langsung, agar bisa menambah apa yang masih dibutuhkan di sana," tutur Maryanto.

Maryanto mengatakan, perbaikan kembali rumah tahfidz itu adalah instruksi langsung dari Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade saat datang menyerahkan bantuan ke Pasbar beberapa waktu lalu. Saat itu, ada laporan yang menyebutkan, sebuah rumah tahfidz rusak parah dan aktivitas dihentikan sementara sampai waktu yang belum ditentukan.

"Kami pun bersama pak Andre Rosiade menggalang dana agar rumah tahfidz itu kembali beroperasi. Alhamdulillah berhasil," ucap Maryanto.

Sementara itu, Andre Rosiade yang juga anggota Komisi VI DPR RI mengapresiasi kinerja DPC Gerindra Pasbar di bawah kepemimpinan Maryanto. Dengan tim yang solid, terus bergerak membantu warga. Baik sejak awal bencana dengan sembako, sampai hari ini membangun kembali rumah tahfidz.

"Tentunya ini adalah bukti kerja nyata kader Partai Gerindra yang tidak pernah meninggalkan para korban gempa di Pasaman Barat. Kemarin mereka juga mendirikan rumah ibadah sementara atau Tambaro (tampek ibadah samantaro). Hari ini merehab rumah tahfidz dan akan terus berlanjut," jelas Andre.

(ega/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads