Kala Crazy Rich AS Ketahuan Membunuh Gegara Film Dokumenter

Hitamnya Hitam

Kala Crazy Rich AS Ketahuan Membunuh Gegara Film Dokumenter

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 10 Apr 2022 07:19 WIB
Robert Durst (BBC)
Foto: Robert Durst (BBC)
Jakarta -

Kasus pembunuhan oleh 'Crazy Rich' Amerika Serikat, Robert Durst menjadi menjadi begitu fenomenal. Kasus pembunuhan ini justru terungkap ketika kisah hidupnya diangkat menjadi film dokumenter.

Dikutip dari Murderpedia, Durst merupakan satu dari empat bersaudara. Dia dibesarkan di Scarsdale, New York dan bersekolah di Scarsdale High School. Dia menyelesaikan gelar sarjana di Universitas Lehigh dan menghadiri sekolah pascasarjana di UCLA.

Durst dilaporkan menyaksikan ibunya bunuh diri pada usia tujuh tahun; dia jatuh atau melompat dari atap rumah keluarga Scarsdale di hadapan putranya. Menurut Reader's Digest, Durst menjalani konseling ekstensif karena kematian ibunya. Usai konseling, Durst kemudian didiagnosa mengalami skizofrenia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Durst kemudian menjadi pengembang real-estate warisan ayahnya. Namun, saudaranya Douglas yang kemudian ditunjuk untuk menjalankan bisnis keluarga, yang dilaporkan bernilai sekitar $650 juta. Penunjukan itu, pada 1990-an, menyebabkan keretakan hubungan antara Durst dan keluarganya.

Bagaimana kisahnya? Klik halaman selanjutnya.

Saksikan juga: Kisah CEO Mahdi, Ada Kemuliaan di Bisnis Minuman Kekinian

[Gambas:Video 20detik]



Jadi Buron

Pada tahun 1973, Durst menikah dengan Kathleen McCormack, yang menghilang pada tahun 1982. Pada tanggal 24 Desember 2000, teman lama Durst, Susan Berman, ditemukan terbunuh di rumahnya di Benedict Canyon California. Durst diinterogasi dalam kedua kasus tersebut, tetapi tidak didakwa dalam kedua kasus tersebut.

Pada tahun 2001, Durst ditangkap di Galveston, Texas, tak lama setelah bagian tubuh tetangga seniornya, Morris Black, ditemukan mengambang di Teluk Galveston, tetapi ia dibebaskan dengan jaminan. Durst melewatkan sidang pengadilannya dan dinyatakan sebagai buronan pertama yang bernilai miliaran dolar.

Dia ditangkap di Bethlehem, Pennsylvania, di Supermarket Wegmans, setelah mencoba mencuri sandwich ayam, meskipun dia memiliki uang tunai $500 di sakunya. Polisi pun menggeledah mobilnya dan menemukan uang tunai $37.000, dua senjata api, mariyuana, dan SIM.

Peristiwa ini mengilhami film yang dirilis pada 2010 dengan judul 'All Good Things'. Setelah menjadi buron, Durst bisa hidup bebas.

Saksikan juga: Kisah CEO Mahdi, Ada Kemuliaan di Bisnis Minuman Kekinian

[Gambas:Video 20detik]



Perbuatannya Terungkap Gegara Film Dokumenter

Dilansir dari Reuters, pada tahun 2015 kisah Durst diangkat menjadi film dokumenter oleh Andrew Jarecki dan Marc Smerling. Film itu berjudul 'The Jinx' dan ditayangkan di HBO.

Dalam film ini, Durst mengungkap kisah hidupnya secara blak-blakan. Sampai akhirnya ia keceplosan mengakui pembunuhan istrinya, kawannya dan seorang tetangga.

"Apa yang saya lakukan? Bunuh mereka semua, tentu saja," kata Durst.

Durst juga diduga menulis surat tulisan tangan kepada polisi Beverly Hills dengan kata "mayat" dan alamat salah satu korbannya, mengarahkan polisi untuk menemukan tubuh yang belum ditemukan. Tetapi Durst telah membantah menulis catatan itu.

Pada 14 Oktober 2021, Durst dinyatakan bersalah membunuh teman baiknya, Susan Berman, pada 2000. Saat menjalani sidangnya, usia Durst 77 tahun dan memakai ventilator. Ia dihukum penjara seumur hidup.

Beberapa bulan kemudian, tepatnya 10 Januari 2022, Durst meninggal dunia di penjara Stockton, California, AS. Ia meninggal dalam usia 78 tahun.

Seri dalam film dokumenter Jinx pun ditambah. Judulnya pun diperbarui menjadi 'The Jinx: The Life and Deaths of Robert Durst'.

Saksikan juga: Kisah CEO Mahdi, Ada Kemuliaan di Bisnis Minuman Kekinian

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 3
(rdp/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads