Ancang-ancang Polisi Bubarkan Demo 11 April Jika Tak Ada Laporan

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 09 Apr 2022 07:02 WIB
Jakarta -

Seruan demo 11 April 2022 beredar viral di lini masa. Dalam poster yang tersebar di media sosial disebutkan ajakan demo itu menuntut Jokowi turun hingga menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Ajakan demo itu mengatasnamakan kelompok mahasiswa dan pelajar STM. Masih dalam poster yang beredar menyebutkan aksi akan digelar di depan Istana pada Jumat 11 April 2022.

Dalam keterangan gambar, seruan demo itu memuat rencana aksi dengan berbagai tuntutan. Ajakan demo ini disertai dengan tagar #TolakKenaikanBBM hingga #TurunkanJokowi.

"11 April 2022 #JakartaTutup sampai #JokowiTurun. Serentak. Mahasiswa & Rakyat Bersatu," demikian seruan aksi seperti dilihat, Kamis (7/4/2022).

Ada pula ajakan demo "#STMBergerak Se-Jabodetabek Tanggal 11 April 2022 Pukul 13.00-Menang di Istana Negara".

Polisi Belum Terima Pemberitahuan


Terkait rencana aksi ini, polisi belum menerima informasi dari massa. Polisi menyampaikan pemberitahuan aksi harus disampaikan pada H-3.

"Sampai saat ini Polda Metro belum terima permohonan kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum oleh kelompok mana pun," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada wartawan di Jakarta Barat, Kamis (7/4/2022).


Polisi Akan Bubarkan Jika Demo Tak Ada Laporan

Polisi mengingatkan massa untuk menyampaikan pemberitahuan aksi ke pihak kepolisian. Jika demo tetap digelar tanpa perizinan, polisi akan melakukan tindakan tegas.

"Tentunya ada UU Nomor 9 Tahun 1998 Pasal 18 soal demo atau unjuk rasa yang tidak mendapat izin atau laporan kepolisian ini dapat dibubarkan," kata Zulpan.

Zulpan mengatakan secara aturan tiap pelaksanaan demonstrasi harus menyampaikan surat pemberitahuan kepada polisi 3x24 jam dari hari H. Namun hingga saat ini tidak ada pihak yang melapor kepada polisi perihal wacana demo 11 April mendatang.

"Sampai hari ini Polda Metro belum/tidak ada terima pemberitahuan dari kelompok manapun yang akan lakukan unjuk rasa pada tanggal 11 (April). Oleh sebab itu, tidak ada pihak mana pun yang kita berikan izin untuk melakukan demo karena kita tidak menerima surat pemberitahuan," tutur Zulpan.

Baca di halaman selanjutnya: BEM SI akan demo.




(mea/mea)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork