Aksi Perampok Bank Gaji Rp 60 Juta Pakai 'Money Heist' Jadi Inspirasi

Aksi Perampok Bank Gaji Rp 60 Juta Pakai 'Money Heist' Jadi Inspirasi

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 08 Apr 2022 06:42 WIB
Polisi menangkap perampok bank di Jaksel
Polisi menangkap perampok bank di Jaksel (Wildan/detikcom)
Jakarta -

Pria inisial BS (43) nekat melakukan perampokan di Bank BJB Cabang Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, karena terbelit utang miliaran rupiah. Namun, aksi perampokan bersenjata api BS ini gagal total.

Pegawai bank swasta yang mengaku bergaji Rp 60 juta per bulan ini mengaku terinspirasi 'Money Heist'. Perampokan ia rencanakan dengan matang ala-ala serial 'Money Heist' meski akhirnya digagalkan satpam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perampokan Bank Terinspirasi 'Money Heist'

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi mengatakan tersangka BS mempersiapkan perlengkapan untuk merampok mulai ari airsoft gun hingga bom asap.

"Iya, (film) MH ('Money Heist'). Yang film di TV berbayar yang depannya 'N' (Netflix) kan ada film perampokan yang judulnya ada money-money-nya itu. Dia terinspirasi dari situ," kata Kombes Budhi Herdi kepada wartawan, Kamis (7/4/2022).

ADVERTISEMENT

'Money Heist' merupakan serial drama Spanyol. Film ini mengisahkan tentang sekelompok perampok bank yang dipimpin oleh seseorang yang bernama 'Profesor'.


Bawa 'Bom Asap' hingga Airsoft Gun


Tersangka pegawai bank swasta ini menyiapkan perlengkapan, mulai 'bom asap' hingga alat kejut listrik untuk memuluskan aksinya. Peralatan membahayakan itu ia siapkan untuk melarikan diri apabila kondisinya terjepit.

"Semacam bom asap atau petasan asap dan alat itu untuk apa? Untuk melarikan diri. Jadi nanti, kalau terjepit, dia akan menggunakan ini dan ini sekali lagi dipengaruhi oleh film yang dia tonton," kata Budhi.

Baca di halaman selanjutnya: tersangka survei bank sebelum merampok.

Simak juga 'Ini Tampang Perampok-Pembunuh Sekuriti Studio Foto Semarang':

[Gambas:Video 20detik]




Survei Bank Sebelum Merampok

Sebelum melancarkan aksinya, tersangka BS sempat menyurvei lokasi pada pagi hari. Tersangka mengamati beberapa bank yang ia incar untuk dirampok.

"Di daerah tersebut memang ada beberapa bank selain bank pembangunan daerah ini," kata Budhi.

Tersangka memutuskan merampok di Bank BJB karena melihat situasi di lokasi sedang sepi siang itu. Tersangka meyakini perampokan akan berjalan mulus.

"Ada beberapa bank lain, Namun kemudian tersangka menentukan bank pembangunan daerah ini karena melihat bank ini cukup sepi sehingga bisa tersangka ini menganggap leluasa untuk melakukan aksinya," jelasnya.

BS melakukan perampokan pada Selasa (5/4) lalu di BJB Cabang Fatmawati, Cilandak, Jaksel. BS sempat meletuskan senjata airsoft gun saat melakukan perampokan tersebut.


Hasil Tes Urine Negatif

Polisi melakukan tes urine terhadap tersangka BS. Hasilnya BS dinyatakan tidak terpengaruh narkoba.

"Kita udah tes urine di awal. Aman dia hasilnya. Negatif," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Ridwan Soplanit, Kamis (7/4/2022).

Baca di halaman selanjutnya: aksi pegawai bergaji Rp 60 juta per bulan merampok bank


Kronologi Tersangka Rampok Bank


Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi mengatakan tersangka melakukan perampokan seorang diri. Tersangka datang ke bank dengan mengendarai mobil Daihatsu Xenia bernopol B-2374-SFN.

"Di TKP tersebut awalnya tersangka memasuki bank dan kemudian setelah masuk ke bank menodongkan senjata yang menyerupai senjata api. Ditodongkan kepada staf maupun kepada karyawan yang ada di bank," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi dalam jumpa pers di Polres Jaksel, Rabu (6/4).

Tersangka kemudian menodongkan senjata api kepada para karyawan bank. Namun, petugas keamanan bank berinisial F, menolak hal tersebut hingga tersangka marah dan melepaskan tembakan dan mengenai pipi F.

"Salah seorang sekuriti F tidak mau tiarap, sehingga tersangka kemudian marah dan menembakkan senjata yang dia bawa," ujar Budhi.

Satpam bank berinisial F sempat berduel dengan tersangka. Tersangka lalu menembak korban hingga mengenai pelipisnya.

"Kena peluru airsoft gun di pipinya (F), karena pada saat itu diperintahkan untuk tiarap langsung pada saat itu tidak mau, dan kemudian langsung ditembak oleh pelaku," kata Budhi.

Satpam F saat itu baru menyadari bahwa tersangka tidak menggunakan senjata api, melainkan airsoft gun. Saat itulah kemudian satpam bank membekuknya.

Karena diketahui senjata yang dibawa tersangka bukan senjata api, saksi F pun berani melakukan perlawanan. Sementara itu, sebagian karyawan dan nasabah yang ada di dalam pergi keluar untuk meminta bantuan.

"Sehingga timbul keberanian satpam atas nama F untuk melawan terhadap tersangka dan saat itu juga terjadi pergumulan. Dan sebagian karyawan keluar dan teriak meminta tolong," kata dia.

Tersangka BS akhirnya dapat dilumpuhkan satpam bank dn polisi. Kepada polisi, dia mengaku nekat merampok karena punya utang miliaran.

Halaman 3 dari 3
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads