PKB Sebut Butuh Intervensi Pemerintah Pusat Daftarkan Reog ke UNESCO

PKB Sebut Butuh Intervensi Pemerintah Pusat Daftarkan Reog ke UNESCO

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Kamis, 07 Apr 2022 21:58 WIB
reog ponorogo
Reog Ponorogo (Charoline Pebrianti/detikcom)
Jakarta -

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berharap proses pengusulan Reog Ponorogo dalam daftar warisan budaya tak benda atau intangible cultural heritage (ICH) UNESCO dapat segera terwujud sebelum Malaysia. Reog dinilai memiliki sejarah, kebudayaan, dan tradisi masyarakat Ponorogo, Jawa Timur.

"Lebih cepat lebih baik. Dan ini tentu butuh intervensi pemerintah pusat agar proses (daftar UNESCO) yang sedang dilakukan Pemda Ponorogo dapat segera terwujud," ungkap Ketua DPP PKB Bidang Komunikasi dan Informasi Ahmad Iman Sukri dalam keterangannya, Kamis (7/4/2022).

Iman menjelaskan, desakan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin agar pemerintah segera menginventarisasi dan menetapkan klasifikasi budaya asli Indonesia untuk mengadang klaim negara lain terhadap kesenian dan kebudayaan Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Termasuk reog yang sudah diklaim oleh negara tetangga (Malaysia), pemerintah harus memberikan perhatian khusus terkait proses usulan reog dalam daftar warisan budaya Indonesia ke IHC-UNESCO," bebernya.

Mencuatnya klaim reog oleh Malaysia itu terungkap dari pernyataan Menko PMK Muhadjir Effendy. Pemda Ponorogo menyerahkan dossier atau arsip yang berisi video 10 menit, foto 10 lembar, serta naskah akademik yang berkaitan dengan reog ke Direktorat Pelindungan Kebudayaan, Ditjen Kebudayaan, Kemendikbudristek, Senin (14/3).

ADVERTISEMENT

"Posisi dossier sudah di tangan pemerintah pusat (Kemendikbudristek), oleh karena itu kami berharap status reog sebagai kesenian Indonesia dapat segera diakui oleh UNESCO," tukas Iman.

Reog, menurut Iman, bukan semata kesenian yang selama ini dilestarikan oleh masyarakat Indonesia. Lebih dari itu, reog merupakan kesenian budaya yang memiliki nilai historis dengan kehidupan masyarakat Ponorogo di zamannya.

"Jadi bukan hanya kesenian tradisi, tapi ada nilai sejarah yang sangat melekat dengan peradaban masyarakat Ponorogo," ulasnya.

Nilai historis itulah yang membuat keberadaan reog sangat melegenda hingga saat ini. Bahkan reog menjadi tarian yang dipentaskan di sejumlah kegiatan seperti penyambutan atau persembahan, doa, penghiburan, permainan, dan lainnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Dan itu sudah berlangsung berabad-abad. Jadi, tidak ada alasan pemerintah pusat tidak mendorong reog untuk segera masuk daftar warisan budaya Indonesia di IHC-UNESCO. Hal ini juga perlu dilakukan untuk memastikan bahwa Reog tidak ada lagi diklaim negara lain," tukas Iman

Reog Ponorogo menyimpan cerita tentang pemberontakan yang dilakukan oleh seorang abdi kerajaan bernama Ki Ageng Kitu di masa pemerintahan Bhre Kertabhumi, yang merupakan raja kerajaan Majapahit yang terakhir berkuasa sekitar abad 15.

Pemberontakan itu dilakukan karena Ki Ageng Kitu kesal dengan pemerintahan kerajaan yang terindikasi terjadi banyak praktik korupsi. Dalam pertunjukannya, Reog Ponorogo diperankan oleh lima tokoh untuk menyampaikan pesan politis tentang kekecewaan Ki Ageng Kitu kepada kerajaan di masa itu.

Pemeran tokoh dalam pertunjukan reog Ponorogo itu antara lain Jathil (prajurit berkuda), Warok (wong sugih atau orang yang kaya), Barongan (dadak merak atau peralatan tari), Klono Sewandono (seorang raja sakti mandraguna), dan Bujang Ganong (seorang tokoh yang energik, kocak sekaligus juga punya keahlian dalam seni bela diri).

"Dari penggalan sejarah yang tergambar dalam pertunjukan tersebut membuktikan bahwa reog Ponorogo merupakan warisan kesenian asli Indonesia yang memiliki nilai luhur kebudayaan yang harus kita jaga," katanya.

Halaman 2 dari 2
(rfs/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads