Bertambah, Korban Jiwa Kebakaran Maut Kontrakan di Depok Jadi 3 Orang

Bertambah, Korban Jiwa Kebakaran Maut Kontrakan di Depok Jadi 3 Orang

Dwi Rahmawati - detikNews
Kamis, 07 Apr 2022 17:44 WIB
Kontrakan yang terbakar di Depok
Kebakaran kontrakan di Limo, Depok, menewaskan tiga orang (Dwi Rahmawati/detikcom)
Depok -

Kebakaran satu unit kontrakan di wilayah Meruyung, Limo, Kota Depok, menewaskan ayah dan anak. Berselang empat hari sejak kejadian, si ibu bernama Nina Handayani dinyatakan meninggal dunia.

Ketua RT 02 RW 08, Yadih, mengatakan Nina meninggal dunia pada Rabu (6/4/2022) sekitar pukul 09.00 WIB. Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Fatmawati karena luka bakar di tubuhnya akibat kebakaran yang terjadi.

"Betul (meninggal dunia), Rabu, 6 April, jam 09.00 WIB di RS Fatmawati," tutur Yadih saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (7/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak keluarga, termasuk Kakak Nina Handayani, turut hadir saat pemakaman. Yadih mengatakan jenazah Nina dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Perigi Sawangan, Jalan Masjid Al Mukhlisin, Depok, Jawa Barat.

"Pihak keluarga ikut (memakamkan)," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Dikatakan Yadih, rumah kontrakan yang ditempati korban masih dipasangi garis polisi.

Insiden Kebakaran Maut

Sebelumnya diketahui, pemadam kebakaran Kota Depok mendapat laporan pada Sabtu (2/4), pukul 23.08 WIB. Api membakar rumah kontrakan seluas 27 meter persegi di Jalan Mushola Al-Mardhotilah RT 02 RW 08, Meruyung, Limo, Depok.

"Satu unit kontrakan terbakar. Pemadam kebakaran tiba di TKP pukul 23.16 WIB. Korban jiwa dua orang meninggal dunia, Reza Firdaus (ayah) dan Rizki (anak)," papar Kabid Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Welman Naipospos.

Pada Minggu (3/4) pagi, detikcom menyambangi lokasi kebakaran itu. Pantauan sekitar pukul 10.02 WIB, rumah itu telah dipasangi garis polisi. Terlihat serpihan abu hingga pakaian milik korban tersebar di depan pintu.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Salah satu tetangga di samping rumah, Niken (33), mengatakan kejadian sekitar pukul 22.00 WIB, Sabtu (2/4) malam. Disebut Niken, istri korban yang selamat tengah mengandung.

"Istrinya sedang mengandung. Saya nggak tahu berapa, mungkin 6 (bulan). Memang agak gemuk, kalaupun hamil, nggak kelihatan. Setelah kejadian, dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati," papar Niken saat ditemui di lokasi.

Tetangga mengaku sempat mendengar cekcok di rumah tersebut sebelum terjadinya kebakaran. Salah satu tetangga, Royan (34), mengatakan, sebelum terjadi kebakaran, ia tengah duduk menyambut tamu di depan rumah yang masih sederet dengan kontrakan korban.

"Yang kita tahu, dia berantem, awalnya ribut-ribut. Pas ribut, nggak lama ada api, (bunyi) gedebak-gedebuk, terus teriak 'tolong-tolong'. Api nggak tahu dari mana," kata Royan saat ditemui di lokasi, Minggu (3/4).

Royan mengatakan, di dalam rumah tersebut ada tiga orang, yakni istri bernama Nina Handayani, Reza Firdaus sang suami, dan Rizki anak berusia 7 tahun. Ayah dan anak yang berada di ruang tengah tak bisa diselamatkan.

"Suami sama anaknya di ruang tengah di kasur. Mulai (api) dari ruang tengah kalau saya lihat. Pas buka pintu api (membesar) di motor," sambungnya.

Halaman 2 dari 2
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads