Cerita Tetangga soal Cekcok di Balik Kebakaran Maut di Depok

Cerita Tetangga soal Cekcok di Balik Kebakaran Maut di Depok

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 03 Apr 2022 21:09 WIB
Kontrakan yang terbakar di Depok
Kebakaran rumah di Depok (Foto: Dwi Rahmawati/detikcom)
Jakarta -

Kebakaran terjadi di sebuah kontrakan di Limo, Depok, Jawa Barat, menewaskan ayah dan anak. Sebelum insiden kebakaran itu, tetangga sempat mendengar suara cekcok dari dalam rumah.

Kabid Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Welman Naipospos mengatakan pihaknya menerima kabar kebarakan pada Sabtu (2/4) pukul 23.08 WIB. Api membakar rumah kontrakan seluas 27 meter persegi di Jalan Mushola Al. Mardhotilah RT 02 RW 08, Meruyung, Limo, Depok

"Satu unit kontrakan terbakar. Pemadam kebakaran tiba di TKP pukul 23.16 WIB. Korban jiwa 2 orang meninggal dunia, Reza Firdaus (ayah) dan Rizki (anak)," papar Welman dalam keterangannya, Minggu (3/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Welman menyebut penyebab kebakaran diduga akibat obat nyamuk bakar. Tiga mobil pemadam kebakaran dikerahkan dengan 7 orang personel.

"2 unit pompa dari UPT Cinere, 1 unit pompa dari UPT Bojongsari," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Akibat kebakaran tersebut, istri korban bernama Nina Handayani mengalami luka-luka. Sepeda motor juga hangus terkena kobaran api.

"Kerugian Rp 27 juta, satu unit kontrakan dan sepeda motor Honda Beat (terbakar). Satu orang luka-luka," imbuhnya.

Welman menyebut api dipadamkan sekitar 15 menit setelahnya. Pemadam kebakaran kemudian menyelamatkan 3 orang lainnya.

"Selamatkan 3 orang, dua laki-laki dan 1 orang wanita," pungkasnya.

TKP Dipasang Garis Polisi

Pada Minggu (3/4) pagi tadi, detikcom menyambangi lokasi kebakaran itu. Pantauan sekitar pukul 10.02 WIB, rumah itu telah dipasangi garis polisi. Terlihat serpihan abu hingga pakaian milik korban terserai di depan pintu.

Salah satu tetangga di samping rumah, Niken (33), mengatakan kejadian sekitar pukul 22.00 WIB, Sabtu malam (2/4). Disebut Niken, istri korban yang selamat tengah mengandung.

"Istrinya sedang mengandung, saya nggak tahu berapa mungkin 6 (bulan). Memang agak gemuk kalaupun hamil nggak kelihatan. Setelah kejadian dibawa ke rumah sakit Fatmawati," papar Niken saat ditemui di lokasi.

Tetangga Sempat Dengar Cekcok

Tetangga mengaku sempat mendengar cekcok di rumah tersebut sebelum terjadinya kebakaran. Salah satu tetangga, Royan (34) mengatakan sebelum terjadi kebakaran, ia tengah duduk menyambut tamu di depan rumah yang masih sederet dengan kontrakan korban.

"Yang kita tahu dia berantem awalnya ribut-ribut. Pas ribut nggak lama ada api, (bunyi) gedebak-gedebuk terus teriak 'tolong-tolong'. Api nggak tahu dari mana," kata Royan saat ditemui di lokasi, Minggu (3/4).

Royan mengatakan di dalam rumah tersebut ada tiga orang, yakni istri bernama Nina Handayani, Reza Firdaus sang suami, dan Rizki anak berusia 7 tahun. Ayah dan anak yang berada di ruang tengah tak bisa diselamatkan.

"Suami sama anaknya di ruang tengah di kasur. Mulai (api) dari ruang tengah kalau saya lihat. Pas buka pintu api (membesar) di motor," sambungnya.

Niken yang juga istri Royan, menyebut kerap mendengar Nina dan Reza berselisih. Namun kejadian semalam sempat membuat suara gaduh.

"Sekitar jam 22.00 (WIB), saya sudah mulai tidur dengar ribut-ribut, karena biasa (di sebelah) suka ada cekcok gitu. Kok saya dengar barang jatuh gedebak-gedebuk. Nggak lama 'Tolong ya Allah'. Pas keluar, warga dobrak api sudah ngepul," ungkap Niken.

Halaman 2 dari 3
(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads