Polisi Belum Temukan Unsur Kesengajaan Terkait Kebakaran Maut di Depok

Polisi Belum Temukan Unsur Kesengajaan Terkait Kebakaran Maut di Depok

Dwi Rahmawati - detikNews
Senin, 04 Apr 2022 18:39 WIB
Kebakaran rumah di Depok tewaskan ayah dan anak
Foto: Dwi Rahmawati/detikcom
Depok -

Polisi masih mendalami penyebab kebakaran yang menewaskan ayah dan anak di kontrakan wilayah Limo, Depok, Jawa Barat. Namun sampai saat ini pihak kepolisian belum menemukan unsur kesengajaan dari kebakaran tersebut.

Kapolsek Cinere Kompol Suparmin mengatakan dugaan kebakaran sementara dikarenakan korsleting listrik. Namun ia masih menunggu kondisi sang istri yang masih menjalani perawatan di rumah sakit untuk dimintai keterangan.

"Dari hasil olah TKP dan penyelidikan awal diduga kebakaran dari korsleting listrik. Sampai saat ini masih kami dalami sambil menunggu istrinya di rumah sakit untuk dimintai keterangan," papar Kompol Suparmin kepada wartawan di Polres Metro Depok, Senin (4/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suparmin menyebutkan, berdasarkan keterangan warga, pasangan suami-istri sempat cekcok. Namun pernyataan tersebut masih didalami apakah menjadi faktor kebakaran atau bukan.

Ia juga menyebut belum ditemukan unsur kesengajaan yang menewaskan anak dan anak akibat kebakaran.

ADVERTISEMENT

"Memang betul (ada cekcok), berdasarkan keterangan dari tetangga bahwa pernah mendengar korban tersebut cekcok. Hingga saat ini kami masih belum menemukan unsur kesengajaan," papar Suparmin.

Untuk saat ini, kondisi istri yang selamat bernama Nina Handayani kritis. Polisi pun menunggu kondisi korban membaik untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Kondisi istrinya saat ini masih di rumah sakit karena ada sebagian tubuhnya yang terbakar dan belum bisa dimintai keterangan. Kondisi lumayan kritis," sambungnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan Video 'Rumah Kontrakan di Depok Terbakar, Ayah dan Anak Meninggal Dunia':

[Gambas:Video 20detik]



Kebakaran Tewaskan Ayah dan Anak di Depok

Sebelumnya, pemadam kebakaran Kota Depok mendapat laporan pada Sabtu (2/4/2022), pukul 23.08 WIB. Api membakar rumah kontrakan seluas 27 meter persegi di Jalan Mushola Al-Mardhotilah RT 02 RW 08, Meruyung, Limo, Depok.

"Satu unit kontrakan terbakar. pemadam kebakaran tiba di TKP pukul 23.16 WIB. Korban jiwa 2 orang meninggal dunia, Reza Firdaus (ayah) dan Rizki (anak)," papar Welman dalam keterangannya, Minggu (3/4).

Pada Minggu (3/4) pagi, detikcom menyambangi lokasi kebakaran itu. Pantauan sekitar pukul 10.02 WIB, rumah itu telah dipasangi garis polisi. Terlihat serpihan abu hingga pakaian milik korban terserai di depan pintu.

Salah satu tetangga di samping rumah, Niken (33), mengatakan kejadian sekitar pukul 22.00 WIB, Sabtu malam (2/4). Disebut Niken, istri korban yang selamat tengah mengandung.

"Istrinya sedang mengandung, saya nggak tahu berapa mungkin 6 (bulan). Memang agak gemuk kalaupun hamil nggak kelihatan. Setelah kejadian dibawa ke rumah sakit Fatmawati," papar Niken saat ditemui di lokasi.

Tetangga mengaku sempat mendengar cekcok di rumah tersebut sebelum terjadinya kebakaran. Salah satu tetangga, Royan (34) mengatakan sebelum terjadi kebakaran, ia tengah duduk menyambut tamu di depan rumah yang masih sederet dengan kontrakan korban.

"Yang kita tahu dia berantem awalnya ribut-ribut. Pas ribut nggak lama ada api, (bunyi) gedebak-gedebuk terus teriak 'tolong-tolong'. Api nggak tahu dari mana," kata Royan saat ditemui di lokasi, Minggu (3/4).

Royan mengatakan, di dalam rumah tersebut ada tiga orang, yakni istri bernama Nina Handayani, Reza Firdaus sang suami, dan Rizki anak berusia 7 tahun. Ayah dan anak yang berada di ruang tengah tak bisa diselamatkan.

"Suami sama anaknya di ruang tengah di kasur. Mulai (api) dari ruang tengah kalau saya lihat. Pas buka pintu api (membesar) di motor," sambungnya.

Halaman 2 dari 2
(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads