Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM MIGAS) melampaui target kinerja pada triwulan 1 2022. Sejumlah program telah mencapai 100 persen bahkan lebih dari target yang ditetapkan.
Kepala PPSDM Migas Waskito Tunggul Nusanto menyampaikan sehubungan dengan kondisi pandemi yang mereda, PPSDM Migas optimistis akan mencapai target yang telah ditentukan. Tunggul mengatakan dengan semakin longgarnya akses perjalanan memungkinkan PPSDM Migas untuk menggelar pelatihan dan sertifikasi di berbagai tempat. Di samping itu, PPSDM Migas telah melakukan beberapa inovasi seperti adanya kelas hybrid.
Tunggul menjabarkan di tahun 2022 PPSDM Migas menargetkan memberi pelatihan kepada 7.500 orang, memberikan sertifikasi kepada 14.500 orang, dan layanan praktik kerja lapangan (PKL) untuk 1.750 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedangkan kinerja layanan PPSDM Migas di Triwulan 1 ini telah melampaui target. Pelatihan Aparatur mempunyai target di Triwulan 1 ini sebanyak 644 tetapi pada realisasinya terdapat 667 orang. Untuk pelatihan masyarakat 320 orang dari target awal 300 orang. Begitu juga dengan pelatihan industri telah melampaui target 227% dari target awal dengan jumlah 1.700 orang," jelas Tunggul dalam keterangan tertulis, Kamis (7/4/2022),
Selain pelatihan yang telah melampaui target lebih dari 100%, Tunggul mengungkapkan sertifikasi kompetensi dan PKL juga mencatatkan kinerja layanan lebih dari 150%.
"Sekarang akan saya jelaskan bahwa kinerja layanan untuk sertifikasi di LSP PPSDM Migas adalah 4.313 melebih target 141% di Triwulan pertama ini. Sedangkan layanan PKL terdapat 818 mahasiswa dan pelajar yang mengikuti PKL di PPSDM Migas dari target awal 450 orang. Dengan melihat tren ini, maka kami optimis target di tahun 2022 ini akan tercapai," ujar Tunggul.
Sebagai informasi, PPSDM Migas mempunyai lima layanan yang menjadi andalan, yaitu jasa pelatihan, jasa sertifikasi, layanan praktik kerja lapangan, jasa laboratorium uji dan bengkel kalibrasi, serta wisma dan gedung.
(akd/ega)