Jakarta International Stadium (JIS) bakal dijadikan lokasi salat Idul Fitri 1443 Hijriah (salat Id). Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan nantinya area salat Id berada di luar lapangan utama maupun lapangan latihan.
"Di luar lapangan ya," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (6/4/2022).
Untuk diketahui, JIS memiliki area outdoor yakni jogging track di lantai 3 mengelilingi stadion. Area ini memiliki lantai bergaris miring searah kiblat sehingga bisa difungsikan untuk salat.
Kembali lagi ke Riza, dia memang tidak memerinci lokasi pasti. Namun, saat ini pihaknya tengah menghitung kapasitas pasti area JIS yang bakal dijadikan lokasi salat Id. Dia mempersilahkan warga di Jakarta menjalani ibadah salat Id di JIS.
"Sedang dikalkulasi berapa kapasitasnya dan berapa mungkin yang bisa hadir di situ," ujarnya.
Soal pengaturan saf saat salat Id nanti bakal disampaikan usai pedoman dari Kemenag diterbitkan.
"Sesuai dengan peraturan dan petunjuk dari Kementerian Agama nanti, terkait protokol Salat Idul Fitri kami tunggu petunjuk Kemenag," ujarnya.
JIS Jadi Lokasi Salat Id
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menggelar rangkaian kegiatan selama bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1443 Hijriah. Salah satunya menyelenggarakan salat id di Jakarta International Stadium (JIS).
"Salat Idul Fitri 1443 Hijriah di Jakarta International Stadium," kata Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) Provinsi DKI Jakarta Gunas Mahdianto melalui keterangan tertulis, Minggu (3/4).
Kemudian, DKI juga mengadakan festival malam takbiran di JIS di malam Lebaran. Gunas menuturkan kegiatan Ramadan dilakukan dengan kolaborasi bersama OPD Provinsi DKI dan BUMD seperti PT JakPro, PT TransJakarta, hingga Perumda Pasar Jaya.
"Festival Malam Takbiran di Jakarta International Stadium pada malam Lebaran," ujarnya.
"Kolaborasi juga dilakukan dengan ormas Islam, swasta, dan masyarakat luas," sambungnya.
Selain di JIS, Pemprov DKI menggelar sejumlah acara lainnya selama Ramadan, seperti Jazz Festival, Ramadan Market, hingga wisata religi spesial Ramadan. Gunas berharap ragam kegiatan ini dapat menyemarakkan bulan suci Ramadan serta dijalankan dengan prokes COVID-19 ketat.
(taa/dek)