Teriakan maling kembali memancing massa untuk melakukan aksi main hakim sendiri. Di Pulogadung, Jakarta Timur, seorang pengendara motor dilempari batu karena teriakan maling.
Peristiwa itu terjadi di Jl Bangunan Barat, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (2/4) sekitar pukul 23.00 WIB. Pengendara motor yang panik karena teriakan maling tersebut kemudian bersembunyi di gorong-gorong selama dua jam lamanya.
Berawal dari Pengendara Motor Tabrak Mobil
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono menjelaskan kejadian itu berawal ketika pengendara motor, pria inisial K (27) menabrak sebuah mobil yang sedang parkir di lokasi tersebut. Saat itu K membonceng istri dan anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu pengemudi sepeda motor yang berboncengan dengan anak istrinya menabrak sebuah mobil yang terparkir di pinggir jalan. Hal ini menyebabkan korban berikut anak dan istrinya terjatuh ke jalan," kata Kombes Budi Sartono saat dihubungi, Senin (4/4/2022).
Pengendara Motor Diteriaki Maling dan Dilempari Batu
Peristiwa kecelakaan lalu lintas itu mengundang perhatian warga. Massa meneriaki maling dan melempari dengan batu hingga K kabur untuk menyelamatkan diri.
"Korban yang panik langsung melarikan diri ke kali di Jalan Bangunan Barat, karena sempat diteriaki maling dan ditimpuk batu oleh warga yang berada di sekitar," ujar Budi.
Baca di halaman selanjutnya: pemotor bersembunyi di gorong-gorong.
Lihat juga Video: Duh! Kamar Hotel Pamungkas di Mandalika Dibobol Maling
Pemotor Sembunyi di Gorong-gorong hingga Sesak Napas
Saking paniknya, pengendara motor tersebut kemudian bersembunyi di sebuah saluran air di Jl Haji Ten. Polsek Pulogadung meminta bantuan Damkar untuk melakukan pencarian terhadap pengendara motor saat itu.
K baru ditemukan setelah selama hampir dua jam pencarian. Korban ditemukan dengan kondisi sesak napas.
"Pada hari Minggu 3 April 2022 sekitar jam 00.45 WIB jejak korban dapat ditemukan oleh tim dan kemudian dilakukan proses evakuasi korban keluar dari gorong-gorong," jelas Kombes Budi.
Pihak kepolisian kemudian membawanya ke RS Persahabatan untuk perawatan lebih lanjut.
"Korban yang mengalami sesak napas dan menggigil kedinginan dilarikan ke RS Persahabatan untuk dilakukan perawatan lebih lanjut," tutur Budi.
Baca di halaman selanjutnya: cerita Kapolsek Pulogadung temukan korban.
Cerita Kapolsek Pulogadung saat Evakuasi Pemotor
Kapolsek Pulogadung Kompol David Richardo mengungkapkan pengendara motor inisial K ini ditemukan setelah dua jam leih proses pencarian.
"Hampir dua jam pencarian. Saya yang (pertama kali) menemukan," kata Kompol David Richardo saat dihubungi, Senin (4/4/2022).
David mengatakan pengendara motor tersebut menangis ketika ditemukan oleh petugas.
"Dia panik campur nangis lega akhirnya ada petugas," ujar David.
David menambahkan saat pemotor K dievakuasi pun masih ada beberapa warga yang menjadi provokator memancing emosi warga lainnya.
"Ya biasa, di lokasi ada warga yang provokator. Ada juga yang pengin tahu," jelas David.
Dari video yang diterima detikcom, terlihat pemotor K sempat bersimpuh sambil memegangi kaki Kapolsek Pulogadung Kompol David Richardo. Terlihat pemotor K masih merasa ketakutan mengingat banyaknya warga di lokasi.