Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan tidak ada kenaikan kasus COVID-19 yang signifikan seusai perhelatan MotoGP Mandalika. Perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu berlangsung pada Jumat (18/3/2022) hingga Minggu (20/3) lalu.
"Di NTB walaupun kita melakukan kegiatan MotoGP, tidak ada kenaikan kasus signifikan," ujar Airlangga dalam jumpa pers virtual, Senin (4/4).
Airlangga menegaskan PPKM di NTB masih tetap di level 1 hingga saat ini. Dia turut membeberkan kasus COVID-19 harian di luar Jawa-Bali yang hanya 20% dari kasus harian nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan NTB tetap di level 1," tuturnya.
"Kasus konfirmasi harian di luar Jawa-Bali 20% dari kasus harian nasional. Per 3 April 403 kasus, dan kasus aktifnya adalah 37.672 atau 39 persen dari kasus nasional," sambung Airlangga.
Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan kasus Omicron di Indonesia saat ini terkendali. Hal itu didasarkan pada laporan perkembangan kasus hingga tingkat rawat inap rumah sakit.
"Dari data-data di atas, kami menarik kesimpulan bahwa kondisi varian Omicron di Indonesia berada pada posisi yang terkendali," kata Luhut dalam jumpa pers, Senin (4/4).
(drg/dhn)